Maura menarik kopernya, memasuki rumahnya.
Maura telah sampai di Jakarta, Maura sangat merindukan tempat ini, sudah sangat lama Maura meninggalkannya.
Sudah sangat berdebu, Maura memasuki kamarnya, tersenyum melihat seisi ruangan.
Inilah Maura, bersama dengan rumahnya dan segela isinya.
Maura merasa lega karena bisa kembali menginjak rumahnya, untunglah Gilang tak meminta rumah ini untuk dikembalikan, jadi Maura tetap punya tempat untuknya pulang.
Maura tidak bisa membereskan semuanya sendiri, tapi siapa yang bisa membantunya.
Laura pasti sedang sibuk di Restoran sekarang, apa mungkin Ervan .... tapi bagaimana cara memberi tahu Ervan kalau Maura sekarang di Jakarta, Maura tak lagi memiliki ponsel.
Kakinya kembali terayun meninggalkan rumahnya, Maura memutuskan untuk pergi ke Restoran saja, Maura akan menemui mereka disana.
Langkahnya terhenti menantikan taxi umum yang lewat, syukurlah ia tak harus menunggu lama.