Riska membuka pintu rumahnya setelah mendengar suara bel berkali-kali, Riska baru selesai menidurkan Sisil dan juga Fahri, mereka telah puas bermain sehingga mudah tertidur.
Riska tersenyum melihat Laura yang datang ke rumahnya, memeluknya sesaat dan mempersilahkan Laura untuk masuk.
Tapi Laura menolak, kedatangan Laura hanya sebentar saja, karena Laura juga harus segera ke Restoran sore ini.
Riska meminta Laura untuk duduk terlebih dahulu meski pun di luar, Riska juga meminta bi Marni membawakan minum untuk Laura.
Riska turut duduk bersama Laura, Riska bisa melihat kalau Laura sedang ada masalah, terlihat dari raut wajahnya yang memang menggambarkan kegelisahan.
"ada apa Laura, Revan belum pulang, kenapa gak tunggu Revan jemput kamu"
Laura menggeleng, Revan tidak akan mejemputnya hari ini, karena mungkin Revan juga sedang sibuk dengan wanita itu.