Revan membawa Laura pulang ke rumahnya, Revan tak akan biarkan Laura sendirian, jika di Restoran mungkin akan ada banyak orang, tapi di rumahnya, Laura hanya tinggal sendirian.
Revan tak ingin sampai orang itu melukai Laura lagi, jika di rumah Revan, mungkin Angga dan Riska bisa membantunya untuk menjaga Laura.
"mamah"
Teriak Revan, Revan meminta Laura untuk duduk.
"maah, ada Laura"
Teriak Revan lagi, Laura melihat sekitar, kemana dua anak itu, kenapa tidak terlihat sekarang.
"mamah"
"tidak ada, mereka sedang keluar bersama Sisil dan Fahri"
Revan terdiam, dua bocah itu lagi, kenapa mereka masih ada di rumah ini.
"ada yang bisa dibantu den"
"bawakan minum, kan ada tamu"
"iya"
Bi Marni kembali pergi untuk membawakan Laura minum, Revan turut duduk dan terdiam tanpa bicara lagi.
Revan kesal sekali mendengar bibi menyebut dua anak itu, Revan selalu ingin menjauhkan mereka dari rumahnya, tapi kenapa Angga dan Riska tidak menyetujuinya sampai saat ini.
"Silahkan, diminum"