Chereads / Tunawicara Itu Kekasih Ku / Chapter 224 - Pamit

Chapter 224 - Pamit

Bandara terasa sesak sore ini, selain karena memang padatnya orang disana, tapi juga karena Maura yang enggan untuk ikut pulang bersama Ervan ke Jakarta.

Maura dan Firly mengantarkan Ervan ke bandara, tapi hanya Maura yang turut keluar, Firly memilih diam menunggu di dalam mobil, sore ini Ervan harus kembali ke Jakarta karena memang Restoran membutuhkan Ervan.

Meski Ervan pulang dengan membawa kekecewaan, tapi Ervan harus bisa terima, Ervan harus bisa mengutamakan kebahagiaan Maura sekarang, tak lagi mengutamakan keegoisannya, Ervan ingin Maura kembali berdasarkan hatinya sendiri, bukan karena tekanan dari Ervan.

"hati-hati ya"

Ucap Maura, Ervan tersenyum dan mengangguk, apa sepolos itu Maura, apa Maura tak bisa melihat rasa kecewa Ervan saat ini.

Kenapa Maura terlihat begitu tenang, disaat kegelisahan justru menekan Ervan.

"nanti aku pulang, bawa anak ini menemui kamu, tunggu dia datang ya"

"pasti, kalau boleh minta, aku yang akan jemput kalian disini"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS