"daaaaah"
Ucap Fitri seraya melambaikan tangannya, Laura membalasnya, keduanya memasuki taxi onlinenya masing-masing.
Malam ini Revan tidak bisa menjemput Laura, katanya ada sedikit masalah di kantor, dan Revan harus menyelesaikannya malam ini juga.
Laura tak masalah dengan itu, Laura juga bisa pulang sendiri, lagian sebelum kenal Revan juga, Laura kalau kemana-mana sendiri aja.
Laura berkutat dengan ponselnya, mencoba menghubungi Maura yang sejak siang juga masih tak bisa tersambung.
Sebelum pulang, Laura akan menyempatkan diri untuk ke rumah Maura, untuk meminta berkas yang kemarin ditanyakan Revan.
Laura menggeleng, kemana Maura kenapa susah sekali dihubungi sejak tadi.
Telepon Laura tak satu pun diangkat, dan pesan Laura juga juga tak satu pun dibalas Maura.
Apa dia sakit .... atau ada apa lagi dengannya, Laura ingat, seharian Ervan ada di Restoran.
Jadi kemana Maura .... Laura mengernyit fikirannya tiba-tiba saja teringan sosok Firly.