Restoran terlihat sedikit pengunjung hari ini, karyawan disana terlihat santai saja.
Mereka yang sedang duduk lantas bangkit dan menyapa Riska dengan hormat, Riska tersenyum membalasnya.
"dimana Ervan"
"masih diatas bu, belum terlihat turun"
Jawab salah seorang waiters disana, Riska mengangguk dan kembali melanjutkan langkahnya.
Berjalan menaiki tangga, Riska akan langsung menemui Ervan disana, mungkin saja Ervan masih tertidur saat telah siang seperti ini.
"Ervan, Ervan kamu sudah bangun"
Panggil Riska sambil mengetuk pintu, tak ada jawaban, mungkin memang benar Ervan masih tertidur.
"Ervan, mamah masuk ya"
Riska membuka pintu yang memang tak terkunci, Riska berjalan mendekati Ervan.
Bagaimana bisa pembisnis berlaku malas seperti ini, bagaimana bisa dapat uang jika hanya tidur seperti ini.
"Ervan bangun"
Riska menarik selimut yang menutupi tubuh Ervan, Riska menepuk pipi Ervan yang tak mendengar suara Riska.
