Siang ini Patricia bertemu dengan orang yang telah menuntut putranya, Patricia kesal dengan Firly yang tak bercerita sejak awal.
Mereka telah bertemu, dihadapan polisi dan Patricia, keluarga Karin tak henti memaki Firly.
Seolah tak pernah ada sema sekali pertanggung jawaban Firly atas kecelakaan putrinya itu, mereka melupakan beberapa hal yang telah Firly lakukan untuk mereka.
"sabar pak, bu, tenang ini kantor polisi"
"dia nih yang sejak tadi nyolot terus, saya kan sudah bicara baik-baik"
"bagaimana saya bicara baik-baik, jika anak anda sudah menghilangan nyawa anak saya"
"cukup ya, anda gak bisa dengar tadi penjelasan anak saya"
"alaah itu alasan"
Patricia geram dengan Kasim dan Istrinya yang terus saja memojokan Firly, kemasukan setan apa mereka sampai seperti tak punya fikiran seperti itu.
"saya mau dia dipenjara, hukum sesuai dengan udang-undangnya"
"gak bisa dong, bapak jangan seenaknya gitu, anak saya sudah bertanggung jawab ya atas kecelakaan itu, bapak lupa"