Dokter dan suster berlari memasuki UGD rumah sakit, dua orang yang berdiri diluar sana tampak menangis dan panik.
Karin, korban yang tak sengaja di tabrak Firly waktu itu, kembali kritis.
Sejak masuk rumah sakit, keadaannya tak pernah membaik, justru semakin memburuk terus menerus.
Tabrakan yang terjadi itu telah merusak organ dalam tubuhnya, dokter sudah pernah mengatakan tentang hal terburuknya.
Tapi keyakinan orang tuanya masih penuh untuk kesembuhan putrinya.
Sangat lama penanganan yang dilakukan dokter di dalam sana, dua orang diluar sudah tak sabar untuk mengetahui hasilnya.
Setelah hampir habis kesabaran mereka, dokter akhirnya keluar, keduanya lantas menghampiri dokter dan bertanya dengan kepanikan yang tak terhindarkan lagi.
"maaf pak, bu"
Keduanya mengernyit, menepis apa yang mungkin dikatakan dokter adalah kabar buruk.
"saya sudah berusaha, tapi Tuhan berkehendak lain untuk putri ibu dan bapak"
"apa maksudnya dokter"
"putri bapak dan ibu tidak bisa diselamatkan"