Pagi hari Firly sudah siap dengan tampilannya, Firly terdiam bersandar pada mobilnya.
Memikirkan arah dan tempat mana lagi yang harus Firly datangi sekarang, Firly hanya ingin menemukan Maura, apa terlalu sulit untuk Tuhan mengabulkannya.
"ini hari terakhir ku Maura, beri aku kesempatan untuk bertemu dengan mu sebelum kepulangan aku ke Bali"
Firly membuka ponselnya, nihil .... tak ada notif apa pun yang mampu menunjukan keberadaan Muara pada Firly sekarang.
Firly memasuki mobilnya dan mulai melajukannya.
Firly tak boleh buang-buang waktu yang memang singkat itu, Firly harus bisa menemukan Maura hari ini, apa pun halangannya.
Firly mengedarkan pandangannya, tempat yang sempat Firly yakini kemarin, ternyata tak menghasilkan apa pun juga.
Maura tak ada disana, lalu kemana lagi Firly harus mencarinya sekarang.
Siapa yang mungkin ada bersama Maura sekarang, Firly sudah bertanya pada Revan tentang kemungkinan Maura bersama Gilang.