Laju mobil Firly tak juga terhenti, Firly sudah berkali-kali mengisi bahan bakarnya.
Firly benar-benar ingin menemukan Maura, tak boleh ada orang lain yang menemukan Maura.
Hanya Firly yang boleh, tidak juga untuk Ervan.
Ervan tak becus jaga Maura, bagaimana Maura bisa pergi selama ini.
Jika Maura benar-benar ditemukan oleh Firly, Firly akan membawa Maura bersamanya, tak perlu lagi memperdulikan Ervan.
Jakarta telah Firly kelilingi, setiap jalan atau jalur-jalur lainnya sudah Firly lewati.
Tapi kemana Maura, kemana Firly harus mencarinya.
Untuk pertama kalinya, Firly menghentikan laju mobilnya dan berjalan keberbagai arah, bertanya kepada siapa saja yang Firly lihat.
Tapi tak ada satu pun yang pernah melihat Maura, Firly mengusap wajahnya prustasi, memang benar mencari orang hidup itu teramat sulit.
"permisi mas, pernah lihat wanita ini"
Firly menunjukan Foto dirinya bersama Maura, untuk beberapa saat orang itu terdiam mengamati foto diponsel Firly.
