**
Sosok itu membawa Maura kedalam dekapannya, mengusapnya sayang, berusaha membuatnya tenang.
**
Tangis Maura sangat menggambarkan sakit hati, kenapa dengan Maura .... kejadian apa yang datang ke mimpinya.
Kenapa memanggil Laura sebegitu kerasnya dan bahkan berulang-ulang.
Lama sama-sama terdiam .... kini Maura merasa sedikit tenang, mengusap air matanya dan keluar dari dekapan yang menguncinya.
"kenapa"
Maura tak menjawab, masih terasa sangat sulit bagi Maura untuk berbicara.
Sekarang Maura sadar, itu hanyalah mimpi buruknya, tapi kenapa .... apa arti mimpi itu.
Apa mungkin Laura akan meninggalkannya juga dan memilih menyusul kedua orang tuanya.
"mimpi apa"
Maura mengangkat kepalanya, menatap sosok dihadapannya, apa Maura bermimpi didalam mimpi, setelah sadar dari mimpi tentang Laura .... sekarang Maura bermimpi tentang Gilang.
Hal gila apa lagi ini, bagaimana cara Maura untuk bangun dari mimpinya.
"apa, kenapa diam"