Firly berjalan dengan penuh semangat, menyusuri lorong rumah sakit, hari ini Firly akan menemui Revan.
Setelah hari dimana Laura divonis tak bisa diselamatkan, Firly belum lagi melihat kondisi terbarunya.
"tumben gak ada orang"
Ucap Filry yang memasuki ruang Laura, Firly melihat sekitar, mencari sosok yang pasti ada disana.
"kemana dia"
Firly duduk dan terdiam menatap Laura, Firly ikut sedih dengan keadaan Laura.
Sudah cukup lama, tapi Laura tampaknya masih enggan untuk membuka mata, melihat kenyataan baru bagi dirinya.
"bangunlah Laura, kita semua menunggu mu disini, jangan tidur terlalu lama, gak baik untuk kesehatan"
"apa-apaan ini"
Firly menoleh dan bangkit seketika saat mendengar suara Revan.
"gak ada, santai, cuma jenguk doang"
Revan tersenyum menggeleng, kenapa harus sampai seperti itu.
"dari mana"
"ini, beli minum"
Revan melangkah duduk, Firly mengangguk dan turut duduk samping Revan.
"gimana perkembangannya sekarang"