Langkah Revan terasa sulit karena barang bawaannya, Revan membeli banyak barang untuk Laura.
Hari ini Revan telah sampai Jakarta, senyumnya begitu merekah indah, Revan akan bertemu dengan sosok yang dirindukannya.
"Laura, aku pulang"
Teriak Revan setelah berhasil membuka pintu, Revan melangkah masuk dan melihat sekita.
"pada kemana, Laura, mamah, paah"
Revan menyimpan barang bawaannya, rumah begitu sepi kemana mereka semua.
"apa mungkin di Restoran ya"
Revan berjalan menuju dapur, tapi terhenti saat bi Marni lebih dulu keluar dan menghampirinya.
"aku panggil dari tadi, pada kemana bi"
Bi Marni tak menjawab, bi Marni hanya diam menatap Revan.
"ini Revan bi, Revan pulang, sengaja mau kasih kejutan buat Laura, tapi mana dia ya"
Revan kembali melihat sekitar mencari sosok yang dirindukannya.
"kemana bi, apa di Restoran"
Bi Marni menggeleng, air matanya mengalir begitu saja, Revan mengernyit.
"kenapa sih, ada masalah, Laura mana"
"neng Laura ...."