Aksara memapah tubuh Nathalie yang terlihat lemah melewati koridor rumah sakit. Keduanya tampak terburu buru, "Aksaaa, Anya bakalan baik baik aja kan? Kasian dia selama ini di jahatin mulu sama tante sama om,"
"Dia kuat oke? Anya nggak kenapa napa. Kaya kamu. Kamu juga kuat kan bertahan sampe sekarang?" Aksara tersenyum simpul, pemuda itu berhenti di depan ruang ugd. Angel, Ardi, Raka, Maya, dan Karin ada di sana, "Gimana keadaan Anya?"
"Kritis. Dia di pukulin berkali kali. Di lemparin pake benda benda pecah belah sampe kepalanya bocor. Kehabisan darah. Dan kita agak telat bawa dia," jelas Ardi dengan lirih.