"SU YU !"
Li Si An awalnya berpikir Su Yu sengaja jatuh padanya untuk memeluknya. Tetapi pria itu tidak meresponnya. Su Yu pingsan dalam pelukannya.
"Su Yu, bangunlah!"
Dengan susah payah Li Si An menjatuhkan Su Yu di atas kursi lalu memanggil bala bantuan – Wei Heng dan Wei Jun.
Li Si An yang sedikit panik untuk mencari bala bantuan. Dia bisa saja menekan tombol panggilan darurat 119 untuk memanggil ambulan tetapi sebuah pemikiran muncul dibenaknya.
Ada satu nomor lain dalam kontak teleponnya yang bisa dia hubungi. Panggilan ini akan sangat menguntungkan baik untuk Su Yu atau pun Li Si An. Panggilan ini akan lebih cepat dan efektif dibandingkan 119.
Li Si An mungkin tidak akan punya kesempatan seperti ini lagi dimasa depan. Lagipula situasinya darurat, bilang saja kalau dia terburu-buru dan menekan tombol panggilan cepat untuk kondisi ini.
…
"Kapan terakhir kali kamu makan ?" tanya Li Si An.
Apa yang wanita itu katakan ?