"Jangan pikirkan bayinya. Kamu masih bisa memiliki bayi lain jika kau mau berusaha."
Usaha ? Usaha yang bagaimana maksudnya ? Kenapa pria itu membahas usaha ? Bayi tidak datang sendiri ke dunia ini atau ada dalam kandungan begitu saja. Li Ji An bukan Bunda Maria. Memiliki bayi membutuhkan usaha.
Ya, usaha. Usaha yang tidak bisa dia lakukan seorang diri.
Li Ji An tiba-tiba merasa begitu kotor dengan pemikirannya. Dia batuk seolah-olah sesuatu tersangkut di tenggorokannya. Dia belum menikah dan tidak tahu bagaimana membuat bayi. Kenapa harus ada bayi?
Su Yu mengambilkan segelas air dan membantu Li Ji An untuk minum. Sentuhan hangat di punggungnya membuat Li Ji An kembali merasa tenang. Tetapi saat matanya bertemu dengan Su Yu, dia merasa takut lagi.
"Ah !"
Bayangan-bayangan aneh menyerang ingatan Li Ji An. Kepingan-kepingan ingatan tentang seorang pria seperti diinput secara paksa ke otaknya dan itu membuat kepalanya sangat sakit.