"Ah, sepertinya aku mulai lapar lagi." Li Junxu memecah keheningan yang mendadak tercipta setelah Ji An menerima bunganya.
"Kakak Yu, kuserahkan jie-jie padamu. Aku akan pergi membeli teh sore dan camilan lain. Apakah ada sesuatu yang ingin kau makan juga ?"
"Coklat… " Li Ji An bersuara dengan cepat, padahal yang ditanya adalah Su Yu.
"Kakak, kau ingin coklat?"
"Ya, aku ingin kue coklat atau apapun dengan lapisan coklat yang tebal."
Seminggu berada di rumah sakit sisi selatan membuat lidah Li Ji An terasa hambar. Dia rindu rasa coklat yang meleleh di mulutnya.
"Apakah kau sudah boleh makan makanan seperti itu?"
Li Ji An menekuk wajahnya saat Li Junxu tampak keberatan dengan permintaannya. "Pergilah, tak usah kembali jika tak ada coklat untukku."
Li Junxu tidak tahu kakaknya bisa bersikap begitu manis setelah bertahun-tahun. Dia merajuk hanya karena sepotong kue coklat. Sudah berapa lama itu?
"Baiklah, kak. Aku akan kembali dengan satu loyang coklat."
