Li Si An akan segera menyelesaikan satu keliling ini dan dia harus masuk ke kamarnya seperti seorang ternak yang kembali ke kandangnya. Sial! Ini benar-benar membosankan.
Tapi udara di luar memang semakin dingin menjelang sore, Li Si An juga tidak berencana jalan-jalan di luar lebih lama lagi.
Li Si An berjalan sambil mengeluarkan ponselnya. Dia mencoba memanggil Wei Jun tetapi pria itu tidak mengangkat teleponya. Dimana pria itu ?
Li Si An kembali ke tempat di berdiri tadi. Dia mendongak melihat ke arah balkon ruang belajar. Su Yu masih ada di sana. Dia duduk dengan secangkir kopi ditangannya. Udaranya dingin, seharunya dia minum kopi di dalam ruanganya. Untuk apa terus mengawasinya?
Li Si An berniat masuk karena Su Yu juga sudah tidak memperhatikannya. Tampaknya sedang bicara dengan seseorang. Punggu yang tadi menunduk itu sekarang tegak dan Li Si An bisa melihat kepala orang yang sedang berbicara dengan Su Yu.