"Ya, Nyonya. Pihak humas sedang mempersiapkan beritanya. Mereka akan mengumumkannya besok. Kita tidak punya banyak waktu karena tuntutan terbaru yang menyerang Li Farma itu. Kerugian sudah tidak bisa dihindari. Jika Li Farma tidak bisa terlepas dari masalah awal, kita hanya akan jatuh jika menerima satu pukulan lagi."
"Tidak, itu tidak boleh terjadi. Group Li tidak bisa hancur begitu saja sebelum keluargaku bahkan bisa menikmati semuanya. Kalau begitu, kumpulan semua dana yang ada. Ambil sebanyak mungkin sebelum harga kembali naik. Aku akan segera mendapatkan data tambahan untuk memakan Group Li."
Nyonya Yao segera menutup teleponya. Dia tidak bisa berbicara terlalu lama ditelepon dan membiarkan orang penting menunggunya.
"Ah, Nyonya Ye. Aku benar-benar minta maaf. Aku yang datang jauh-jauh untuk menemuimu tetapi aku malah membuatmu menungguku karena sebuah telepon. Kuharap kamu bisa memaklumi sikapku ini. Telepon itu benar-benar penting."
....
