"Siapa kamu? Tunjukan wajahmu!"
Manajer Jung terus meronta ketika dia sadar dari tidur panjangnya. Dia didudukan pada sebuah kursi dengan tangan terikat ke belakang dan mata yang ditutup.
Yang diingatnya terakhir kali adalah dia sedang membukankan pintu flatnya untuk menerima pesanan makanan. Seperti yang datang itu bukan seorang pengantar makanan. Dia sudah cukup berhati-hati tapi ternyata masih tertangkap juga.
Astaga! Dia pasti telah tertangkap. Tapi siapa yang menangkapnya seperti ini ?
"LEPASKAN AKU !"
"Tuan Jung, kuharap anda bisa lebih tenang. Anda berada di tempat yang aman."
"KALAU BEGITU LEPASKAN AKU !" Tuan Jung berhenti meronta tapi terus memohon untuk di lepaskan.
Penutup mata Tuan Jung dibuka. Dia ada di sebuah ruangan kecil dengan sebuah bohlam kecil sebagai satu-satunya sumber cahaya. Penerangan disekitarnya cukup buruk, tapi syukurlah itu jadi tidak membebani matanya saat melihat cahaya lagi.
Di mana orang yang tadi berbicara dengannya itu ?