"Apakah Nyonya Muda Su datang berkunjung hari ini?" Saat Wei Heng kembali ada Wei Jun mejanya.
"Ya, Kakak Li bahkan memasak dan membuat beberapa menu makan siang untuk Kakak Su."
"Apakah itu sungguhan?" Tentu Wei Heng juga tidak akan percaya sama seperti Wei Jun pada awalnya.
"Itu sungguhan. Roujiamo buatan Kakak Li benar-benar enak, kamu harus mencobanya, Kak!" Wei Jun masih belum bisa melupakan rasa manis, asin dan gurih isian daging roujiamo buatan Li Si An. Rasanya terlalu sempurna, mana mungkin dia lupa.
Wei Heng bukan seseorang yang mudah percaya meskipun reaksi Wei Jun seperti tidak dibuat-buat. Yah, percaya atau tidak, dia tidak akan mempengaruhi Li Si An.
"Apakah itu bahkan lebih enak dari menu makan siang dari Xindalu?" Wei Heng meletakan bungkusan makan siang yang telah susah payahnya dia pesan.
Seharusnya Li Si An memberinya kabar jadi makanan langka seperti ini tidak terbuang sia-sia.