"Rupanya itu benar-benar kamu."
Ye Mubai berjalan menghampiri Li Si An dan Su Yu untuk menyapa mereka seperti seorang kenalan lama yang akrab.
Ye Mubai sangat senang bisa melihat Li Si An dalam jarak sedekat ini sehinga dia mengabaikan tatapan permusuhan Su Yu. Ye Mubai sudah terlanjur melakukannya, dia telah melangkah ke dalam zona teritorial Su Yu. Sudah terlambat untuk mundur.
"Oh, selamat pagi, Dokter." Li Si An memang tersenyum tetapi itu tidak selebar yang tadi. Dia melirik sekilas pada Ye Mubai dan kembali menaruh pandangannya pada Su Yu.
Raut wajah Li Si An agak meredup dari sebelumnya. Daripada terlihat senang atau takut, dia justru terlihat agak bingung. Baik Su Yu mau pun Ye Mubai memperhatikan raut wajah Li Si An. Tak satu pun ingin kehilangan sedetik pun perubahan dalam raut wajah Li Si An.
Hanya selamat pagi dokter ? Siapa yang ingin Li Si An tipu ?
