"Tuan Tao, mengapa panekuk hari ini bentuknya agak aneh? Untung saja rasanya enak." Wei Jun menyendok lagi panekuk bawang yang ada atas di meja dapur tanpa ragu.
Dia selalu melakukannya. Setiap menjelang makan siang, Wei Jun akan mampir ke dapur untuk mencicipi hidangan makan siang dan memesan beberapa menu utama yang jika ada porsi lebih agar dikirim juga ke paviliun belakang.
Tuan Tao menepuk tangan Wei Jun yang hendak menyendok lagi dan segera menarik piring menjauh dari Wei Jun.
"Ini bukan sesuatu yang bisa kamu makan sehari-hari." Kata Tuan Tao sambil memeriksa jumlah panekuk dalam piring. Untunglah Wei Jun baru memakan satu potong. Seharusnya itu tidak membuat perbedaan.
"Paman Tao itu hanya panekuk bawang, jika aku ingin, aku juga bisa pergi memasaknya sendiri. Apa yang spesial tentang itu?" Mata Wei Jun kemudian melirik menu lain yang tampak menggugah selera.