Chereads / Kebangkitan Nyonya Su / Chapter 77 - Seorang Pendosa

Chapter 77 - Seorang Pendosa

Nyonya Besar Su telah menyelesaikan misa pagi harian meskipun bukan sebagai seorang khatolik yang taat. Para jemaat perlahan meninggalkan aula kebaktian. Ada beberapa juga yang masih tinggal untuk berdoa.

Nyonya Besar Su melipat tangannya dan memandang ke arah patung Bunda Maria yang digantung atas altar. Ada begitu banyak yang ingin dia keluhkan tetapi tidak pernah bisa dia katakan.

Mungkin inilah waktu yang tepat untuk berdoa kepada Tuhan agar kejahatannya tidak ditemukan oleh putranya atau bila memang segala hal busuk itu tidak bisa lagi dia tutupi Nyonya Besar Su berharap dia mendapat kasih Tuhan sehingga Su Yu bisa menerima kesalahannya itu.

"Nyonya, sudah waktunya bagi anda untuk mengakui dosa anda di hadapan romo." Seorang pastor muda memberikan pertanda kepada Nyonya Besar Su kalau dia harus segera meninggalkan aula dan pergi menuju bilik pengakuan dosa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS