Wajah Bibi Yao yang menyambutnya itu tampak kelihatan mencemoohnya, seperti kata-kata yang barusan dia ucapkan.
Li Si An seharusnya sadar kalau ini bukan dunia yang dia tinggali sebagai Li Ji An.
Putrinya Li Qin bahkan punya pekerajaan dan sikap yang aneh. Seharusnya dia juga tidak terkejut melihat Bibi Yao muncul di kantor yayasan mereka.
"Nyonya Li, Nyonya Muda Su datang kemari untuk bertemu anda." Sang sekretaris menjelaskan.
Bukankah Li Si An mengatakan pada sekretaris itu kalau dia mencari Ketua Yayasan sekarang ?
"Bibi Yao adalah Ketua Yayasan sekarang ?" Li Si An cukup terkejut dengan perubahaan posisinya.
Bibi Yao yang Li Si An tahu adalah seorang wanita bangsawan. Dia adalah sosialita aktif yang senang menabur investasi dimana-mana dan terkenal cukup dermawan. Kenyataannya, wanita tua itu cukup perhitungan untuk masalah amal.