"Lebih baik menjadi muridku. Aku Thian-he Te-it Ciang Ham, di kolong dunia nomor satu dan ketua dari Kang-jiu-pang di Secuan. Menjadi muridku berarti menjadi calon manusia terpandai di kolong langit!"
"Siancai...! Siancai...! Kau dengarlah mereka semua itu, Sin-tong. Semua hendak mengajarkan ilmu silat dan memamerkan kekayaan duniawi, tidak seorang pun yang hendak mengajarkan kebatinan kepadamu. Akan tetapi pinto (aku) ingin sekali mengambil murid kepadamu, hendak pinto jadikan engkau seorang calon guru besar kebatinan. Kau berbakat untuk itu! Siapa tahu kelak engkau akan memiliki kebijaksanaan besar seperti Lo-cu sendiri, dan engkau menjadi seorang pendekar terhebat baru. Kau jadilah murid Lam-hai Sengjin, Sin-tong!"