Juan muncul dan merebut Gulungan Terakhir, 'Induction'.
Seluruh Calon Dewa dan Moderator terkejut melihat sosok Juan.
Ia kembali mengaktifkan kemampuan 'Transparation' miliknya sekejap setelah Kemampuan Induction merasuk dalam tubuhnya.
Tamasha : "Apa? Jadi selama ini ia berada disekitar kita?"
Soraya : "Gulungan terakhir..."
Rebella : "Jadi itu Juan?"
Ratatta : "Semua Calon Dewa yang tersisa akhirnya berkumpul disini!"
Pierre : "Jiahahahaha, Snipy tak bisa menggunakan 'Specification' untuk mencari 'Transparation' milik Juan ya."
Snipy : "Tampaknya dia menggunakannya dengan baik sejak awal dan mengantisipasi kemampuan 'Specification'."
Naraka : "Tinggal menunggu Brunott ya."
Bayi : "Kita tak lagi berada dalam tubuh Naga, Naraka."
Zahal : "Dia tak akan muncul dihadapanku tanpa persiapan yang matang. Ia pasti mencari celah untuk menghadapiku."
Juan : 'Haha, Dalam kondisi begini, Adrenalin ku terpacu sangat kencang, detak jantung dan desiran darahku mengalir deras. Aku yakin ketika para Calon Dewa sadar mereka tak bisa mengalahkan Zahal dalam pertempuran langsung, ia akan mengincarku karena Gulungan milikku Praktis digunakan untuk menghindarinya."
Snipy : "Brunott mendekat!"
Zahal tak bergeming sementara Calon Dewa lain bersiaga melihat ke segala arah.
Dengan kecepatan tinggi Brunott yang menggunakan wujud Extremus melesat kearah Zahal.
Zahal : "Selamat datang Brunott, nah, kini kita bertarung satu-lawan-satu!"
Brunott : "Sayangnya tak ada satupun saksi yang melihat bagaimana kita bertarung!"
Seluruh Calon Dewa dan Moderator terkejut mendengar ucapan Brunott.
Dumstang : "Jadi sekarang kita semua tak terasa oleh tuan Brunott ya."
Moderator lain mengangguk mendengar ucapan Dumstang.
Soraya : "Benar-benar Maniak. Bagaimana mungkin ia bisa me-Manipulasi seluruh Calon Dewa dan Moderator disini hingga Makhluk berwujud Extremus bisa tak menemukan kita?"
Tamasha : "Benarkah itu Brunott?"
Pierre : "Bisa jadi ia hanya berwujud seperti Extremus, namun kemampuan tetap sesuai dengan kemampuan Brunott."
Snipy menggelengkan kepala, matanya terbelalak karena mengaktifkan 'Specification' : "Tidak, Aku menggunakan 'Specification' dan menyadari perbedaan kekuatan dan kemampuan yang Drastis."
Zahal : "Nah, Brunott. Setelah mendapatkan Domination, rupanya 'Combination', 'Enhancement', 'Amplification', 'Evolution', & kemampuanmu yang lain tak bisa mengimbangi 'Manipulation' milikku ya?"
Tamasha : 'Ia tampaknya berhasil membuat kemampuan 'Penciuman', Penglihatan, dan Perasa milik Brunott termanipulasi hingga membuatnya berpikir bahwa disini hanya ada Zahal dan Brunott.'
Tamasha : 'Atau Zahal memanipulasi pikiran Brunott agar ia hanya berpikir bahwa disini hanya ada dirinya dengan Zahal.'
Tamasha : 'Jika ia bisa memanipulasi Panca Indra bahkan Pikiran... Jangan-jangan selama ini kami semua, seluruh Calon Dewa berhasil dimanipulasi sampai sejauh ini?'
Brunott mengayunkan tangannya dengan sangat cepat.
"BLAARRRRRRRRR!!!"
Seluruh Calon Dewa dan Moderator terbelalak melihat daya hancur yang dihasilkan Brunott.
Seluruh Daratan di belakang Zahal tersapu habis, terlihat perut bumi dari posisi mereka sejauh mata memandang.
Brunott : "Wah-wah, Kemampuan 'Domination' milik kadal dikombinasi dengan 'Enhancement' dan Amplification' memang menghasilkan gelombang tenaga yang luar biasa ya."
Brunott : "Hahaha! Senang bekerjasama denganmu Brunott!!"
Zahal muncul dibelakang Brunott : "Bersiaplah kalian, aku tak bisa terus-menerus menghindari serangannya. Aku akan menjauhkan kalian dari jangkauan serangannya. Jika terjadi sesuatu denganku posisi kalian akan langsung terlihat!"
Louise : "Veleon... Sepertinya sebentar lagi tuan Zahal sampai pada batas kecepatan normal kemampuan 'Reincarnation' miliknya."
Veleon : "Berarti, tak lama lagi semua akan sesuai perkiraan beliau."
Louise mengangguk.
Selera : "Apa yang kalian bicarakan?"
Louise : "Bersiaplah Selera, Kita sepertinya harus ikut mempertahankan dunia ini."
Naruna : "Jika seluruh Calon Dewa terlibas habis oleh tuan Brunott, otomatis dia akan menjadi Dewa berikutnya?"
Veleon dan Louise memejamkan mata. Louise : "Kita lihat saja nanti."
Zahal melesat mundur dengan cepat, Brunott menoleh kebelakang, kearah Zahal dan kembali mencabik tubuh manusia Zahal.
"BLAAARRRRRRR!!!!"
Pemandangan disana menjadi tak keruan. Seluruh daratan Hancur.
Tamasha : "Itu..."
Rebella : "Gulungan?!"
Soraya : "Zahal!"
Ratatta : "Brunott menghancurkan Zahal dan seluruh gulungannya keluar!"
Naraka : "Kita sudah bisa bergerak kembali! Zahal benar-benar.."
Sebuah daratan muncul dibawah mereka semua. Tubuh mereka menjejakkan tanah.
Tamasha : 'Zahal benar-benar tewas?'
Tamasha menyisakan ekspresi heran yang sangat kuat.
Raut wajah tak percayanya membuatnya melalaikan keberadaan Brunott.
Snipy : "Daratan ini hasil 'Creation' Naraka. Kita harus berpencar agar Naraka bisa menciptakan Daratan untuk bertarung sebelum Brunott berhasil menghancurkan seluruh Daratan ciptaan Naraka!"
Pierre : "Jiahahaha, ini semakin seru! Hey, jika kita tak bergegas, ia akan mengambil seluruh Gulungan milik Zahal!"
Bayi : "Halau Brunott sebelum merebut Gulungan milik Zahal!"
Tamasha : "Maaf Moderator! Switch!"
Brunott berpindah posisi dengan Louise.
Kini Louise berada diantara Gulungan milik Zahal.
Brunott melesat kearah Tamasha.
Pierre : "Rotation!"
Tubuh Brunott berputar-putar tak keruan dengan kecepatan tinggi dan berbelok kearah yang tak disadarinya dan gagal mencapai Tamasha.
Brunott : "SIAAALLL!!! 'Multiplication'!"
Sosok Brunott muncul persis disebelah tubuhnya.
Soraya : "Kemampuan 'Multiplication' membuatnya bisa melipat gandakan tubuhnya!"
Sebuah bola Lava raksasa terbentuk dari Perut bumi dan melesat kearah Brunott.
Bayi : "Bagus Naraka!"
Kedua sosok Brunott berpencar menghindari Bola Lava itu.
Soraya : "Jangan beri celah! Kecepatan dan kekuatannya sangat dahsyat! Sekali tebas kita bisa hancur!"
Bola Lava Raksasa meledak dan mengejar kedua sosok Brunott!
Brunott : "Hei bocah bodoh buat apa menghindar! Kekuatanmu cukup untuk menghancurkan Bola lava itu!"
Brunott! : "Tubuh kita bisa hangus terbakar Kadal bodoh!"
Tamasha melihat keanehan dalam sosok Brunott : 'Ia berperang dengan nalurinya sendiri...'
Kedua sosok Brunott mengayunkan tangan dan membuat Bola Lava itu padam dengan mudah.
Snipy : "Hah... Apa yang kau lakukan Naraka?"
Daratan terbentuk dengan cepat dibawah pijakan para Calon Dewa.
Naraka : "Aku... Menciptakan lubang dimensi?"
Ratatta : "Hah? Lubang Dimensi? Untuk apa?"
Terlihat sebuah celah Dimensi yang gelap diujung horizon sana.
Soraya : "Hey jangan lengah!"
Salah Satu sosok Brunott melesat kearah Naraka dan Ratatta yang berdiri bersebelahan.
Sosok Brunott yang lain melaju kearah Louise yang berada ditengah Gulungan-gulungan milik Zahal.
Tamasha : "Switch!"
Seluruh Gulungan milik Zahal lenyap bertukar posisi dengan 7 Moderator. Sementara salah satu sosok Brunott bertukar dengan posisi Louise.
Akibatnya kedua sosok Brunot saling melesat satu sama lain.
Rebella : "Mereka akan bertabrakan!"
"BLAAAAAMMMMMMMM!!!!!!"
Kedua sosok Brunott bertabrakan dan menimbulkan ledakan udara yang kuat hingga membuat seluruh Calon Dewa, Moderator dan Gulungan milik Zahal terlempar ke segala arah.
Debu dan asap berterbangan, tanah disekitar Brunott remuk redam. Tamasha, Soraya, Rebella, dan Bayi terkulai lemas. Naraka, Pierre, Snipy, Ratatta berusaha untuk bangkit kembali.
Snipy : "Hiaah!!!"
Tangan Snipy membidik Brunott.
"BLAARRRRR!!!!!"
Sebuah ledakan Dahsyat terpusat diposisi Brunott.
Juan : "Ini kesempatanku!"
Juan berpindah posisi mengejar salah satu Gulungan kemampuan milik Zahal.
Pierre : "Berhasilkah?"
Brunott : "Ugh... Sakit sekali kadal..."
Brunott : "Manusia bodoh, itu sebabnya kalian lemah. Bagiku tak ada rasa sakit yang mampu membuatku menyerah!"
Brunott : "Kedua kakiku hancur, dasar kadal!"
Brunott : "Gunakan 'Multiplication' untuk meningkatkan kecepatan Regenerasiku dasar manusia tolol!"
Benar saja, kecepatan Regenerasi Brunott meningkat pesat.
Naraka : "Membuat Dimensi dan Daratan menguras Energiku secara berlebihan..."
Bayi : "Apa? Disaat seperti ini?!"
Pierre : "Snipy, Hancurkan tubuhnya dengan ledakan 'Destruction' bertubi-tubi! Jangan biarkan ia Regenerasi!"
Wajah Snipy tampak pucat : "Kau pikir semudah itu... Sebentar lagi Energiku juga... Sampai pada batasnya!"
Tubuh Brunott pulih seperti semula. Bayi mengambil resiko dengan melesat kearahnya dan menghantam wajah Brunott dengan kuat.
"Crassss!!!"
Darah merebak kemana-mana.
Ratatta : "Bayi!"
Tangan Bayi hancur berkeping-keping.
Brunott : "Ah iya... Aku lupa mengatakan bahwa kulit Naga ini kuperkuat berkali-kali dengan kombinasi 'Amplification', 'Enhancement', dan 'Multiplication'. Kombinasi ketiga Gulungan itu kumaksimalkan dengan gulungan 'Combination'... Sempurna!"
Dengan Cepat Brunott mengayunkan tangannya kearah Bayi.
Pierre : "Rotate!"
Tubuh Brunott berputar menjauh dari Bayi, Bayi pun berputar dan terlempar kearah Pierre. Membuat arah serangan Brunott meleset dan menyelamatkan nyawa Bayi.
Louise melesat kearah Lubang Dimensi.
Seluruh Moderator terpana dengan pertempuran para Calon Dewa melawan Brunott.
Ratatta : "Jika saja Bayi terbunuh oleh Brunott lalu kemampuannya didapatkan, kekuatan 'Penghancur' dari tenaga fisiknya saja bisa sangat mengerikan."
Pierre : "Calon Dewa tumbang satu-persatu karena kehabisan Energi."
Ratatta : "Kini tinggal kita berdua..."
Brunott : "Matilah kalian!"
Ratatta : "Motivation! Reduction! Adaptation!"
Pandangan Ratatta semakin tajam dan penuh percaya diri menerima serangan penuh tenaga dari Brunott.
"BLARRRR!!!!!"
Ratatta menerima ledakan dahsyat itu dengan tubuhnya setelah ia berlari menjauhi Pierre, Naraka, dan Bayi.
Tubuh Ratatta hangus, seluruh pakaiannya tak tersisa. Namun ia masih berdiri tegak diantara debu dan asap.
Pierre : "Bagus! Bisa menahan serangan sekuat itu!"
Tak lama tubuh Ratatta tumbang. Ia kehabisan Energi.
Pierre : "Jiahahaha, tinggal aku sendiri sekarang... Hey, Juan, sampai kapan kau mau bersembunyi?"
Juan muncul dihadapan Pierre : "Perhatikan ini... Energimu hanya tinggal beberapa kali penggunaan 'Rotation'. Dan kau harus menyembuhkan diri dengan 'Generation'."
Pierre : "Generation? Aku belum pernah menggunakannya, Jiahahaha, bisa-bisanya kau mengetahui sampai sedetail itu."
Juan diam dan tak menggubris ucapan Pierre, ia tahu Calon Dewa dibelakangnya itu sudah tak punya banyak energi.
Juan : 'Barusan aku berhasil mengambil 'Reincarnation' milik Zahal. Setelah menyelesaikan pertarungan dengan Brunott aku akan mencari Masriz dan mengakhiri ini semua."
Juan : "Hei Brunott. Dengan 'Detection' aku bisa mendeteksi kedua 'sisi' berbeda dalam kepribadianmu, mendeteksi masing-masing kelemahan 9 kemampuan dari 'Gulungan' yang kau miliki."
Brunott : "Berisik!!!"
Dengan sosok Extremus yang gagah ia melesat kearah Juan yang dalam sekejap tiba-tiba menghilang dari pandangan Brunott.
Juan muncul dibelakang Brunott.
Ia menyentuh punggung Brunott yang bersisik tebal, kuat, dan kokoh.
Juan : "Selesai sudah, Brunott!"