Chereads / My love story in Paris / Chapter 3 - 1.Pertemuan pertama

Chapter 3 - 1.Pertemuan pertama

|My love story in Paris|

1.Pertemuan Pertama

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ini ceritaku.

Cerita kita.

Cerita aku,

Dan kamu.

Akan ku bagikan cerita kepada orang-orang.

Cerita yang sangat penuh dengan drama,

Namun nyata.

Nyata akan kebenaran dan takdir.

~~~

Hanny terbangun dari tidurnya karna suara telepon masuk di handpone nya.

Dengan malas Hanny bangun dan meraih teleponnya.

"Iya, halo ma?" Hanny mengangkat telepon dengan setengah sadar.

"Hanny!Cepat bangun!.Susul Papa dan Mama di Paris"

"APA!?" mata Hanny terbelak

"Cepat Hanny, kemasi barang-barang kamu, mulai besok kita akan menetap di paris "

"APA!?" Hanny terkejut.

"Mama, jangan bercanda, sebenarnya ada apa?, kenapa buru-buru sekali?" tanya Hanny

"Papa dan mama akan menjelaskannya setelah kamu sampai sini, kamu tidak perlu memesan tiket pesawat, kamu bisa memakai pesawat pribadi supaya lebih cepat." Mama Hanny tampak serius.

"O-okay"

Tut..tut..

"Huh..ada apa sebenarnya?" Hanny bertanya dengan diri sendiri

"Hey koala, apa kau tahu sedang terjadi apa?" Hanny menoleh pada bonekanya yang ada di sampingnya.

"Akh, aku harus cepat" Hanny bangun dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

1 jam kemudian..

Aku memang slalu lama jika mandi, tak heran jika aku belum keluar sampai sekarang.

Hanny keluar dari kamar mandi menuju lemari, ia ingin bingung harus memakai apa?

Aku mengambil baju-baju keluran tahun baru ini. Lalu beranjak ke arah cermin besar di kamar ku.

30 menit kemudian..

Aku bingung dengan pilihan ku sebelumnya..apakah cocok?atau tidak?..

"Akhirnyaaaa!!!" sorak Hanny senang.

Dia menemukan baju yang menurutnya cocok.

"Akhirnyaa ketemu yang cocok menurutku"

"Astaga!, aku sampai lupa Mama dan Papa sedang menungguku."

Aku langsung bergegas melipat baju-baju yang aku pakai sebelumnya..lalu sebagian mengambil baju yang ada di lemari..

20 menit kemudian..

Bruk...

Hanny menutup kopernya.

"Pakaian kesayangan, sepatu kesayangan, boneka kesayangan, parfum kesayangan, pakaian dalam kesayangan, alat kecantikan , skin care siap.Semua sudah siap!"

New thangs (ay yo),

New thangs (ay, woah),

New thangs (hoo).

Aku membuka ponsel ku.. Siapa sih yang menelfon? Aku sedang sibuk untuk ke bandara..

Aku melotot ketika tahu siapa yang menelfon.

Mama❤ is calling

"Hal-" Hanny menghentikan omongannya ketika sebrang sana mengeluarkan suara khas ibu-ibu mengomel.

"Hanny!.Kamu dimana sekarang?"

"Em, masih di rumah Ma, ini mau berangkat" Hanny sedikit ragu berbicara takut Mamanya mengomel.

"Mama Papa nunggu 1 setengah jam, kamu masih di rumah?" tanya Mama membuat Hanny bingung jawab apa.

"I-iya, ini Hanny berangkat okay, byee" Hanny memutuskan teleponnya.

Fiuhh..

Aku menghela nafas pelan..

"Oh Koala.." lirih Hanny menoleh pada Koalnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Koala, tak lama lagi kita sampai di Paris!" Hanny dengan nada senang sambil mengangkat Koalanya.

"Aku tak sabar foto-foto di sana, sudah ketiga kalinya kita kesini, namun apa firasatku saja ya?, selama aku ke paris aku tak pernah merasa ada apa-apa, namun kenapa aku jadi tak enak seperti ini?" lirih Hanny

Sejak di pesawat aku sudah merasakan feeling yang buruk, namun aku berusaha biasa saja.

~~~~~~~~

Aku memasuki Star Group milik papaku.

Aku berjalan dengan santai dan senyum kepada orang yang hormat padaku, karna mereka tahu bahwa aku adalah anak dari ketua group mereka.

Jangan salah mengira tadinya Papaku masih sangat muda dan bekerja di Indonesia sebelum mempunyai group di kota Paris.

Papaku membangun semua dari 0.Sampai akhirnya Papaku berhasil dan memulai bangun perusahaannya sendiri.

Di sana Papaku bertemu dengan Mama yang keturunan darah Perancis.

Papaku dan Mamaku saling jatuh cinta, namun mereka sadar kalau mereka berbeda keyakinan.Dan akhirnya mereka pun menghentikan hubungannya.

Sampai suatu hari Papa dan Mamaku bertemu, terkejutnya Papa melihat Mama yang memakai hijab.

Kata Papaku Mamaku lebih terlihat cantik, dan aku yang mendengar kisahnya hanya mengiyakan saja.

Dan jangan salah mengira lagi, Mama ku berpindah agama karna niatnya pada yang di atas bukan niat untuk menikah dengan Papaku.

Dan aku bangga.

Kedua orang tua ku nikah dan lahir aku.

Kisah mereka Happy Ending.

Bagaimana kisah ku ya?haha, aku saja malas untuk berpacaran.

Aku memasuki ruang kerja Papaku, di sana sudah ada kedua orang tua yang sedang duduk menunggu kedatanganku.

Wajah kedua orang tua ku sangat dingin, membuat aku bungkam tak tahu harus melakukan apa.Akhirnya Mamaku memulai berbicara.

"Hanny, Mama sudah katakan sebelumnya, kita akan menetap di Paris untuk selama-lamanya, dan kamu akan kuliah di sini."

Aku diam, aku tahu, tapi aku ingin tahu alasannya.

"Kamu ingin tahu alasannya, bukan?" Hanny menganguk mendengar pertanyaan Mamanya.

"Karna Papa dan Mama tidak mau berpisah dengan mu lagi, Papa dan Mama ingin bersatu lagi seperti dulu, jadi kamu tidak perlu sendiri di rumah" seru Mama dengan senyum tulus.

"Iya, Hanny, Papa juga telah memasukan kamu di kuliah yang terkenal di kota Paris" seru Papa

"Mama, dan Papa tidak usah khawatir, aku bisa jaga diri di rumah, aku tidak masalah jika Papa dan Mama hanya pulang sebulan sekali, a-atau setahun sekali"

Aku tak merasa yakin dengan ucapan ku, bagaimana mungkin aku bertemu orang tuaku 1 tahun sekali?.

"Tidak Hanny, lebih baik seperti ini, Papa dan Mama tidak mau kamu menjadi anak yang kurang perhatian" seru Papa, aku menganguk.

"Kamu bisa pulang ke rumah sekarang, waktu itu kamu sudah melihat rumah Papa dan Mama di paris kan?, kamu bisa di antar oleh supir pribadi "

Tok..tok..

"Masuk" ujar Papa datar

Pria itu masuk dan membukukan kepala memberi hormat.

"Sekarang dia yang akan menjadi supir kamu dan bodyguard" seru Papa membuat Hanny terkejut bukan bohong.

"APA?!" pekik Hanny

Aku sama sekali tidak menginginkan bodyguard

"Untuk apa aku ada bodyguard segala?" tanya Hanny protes

"Untuk berjaga-jaga dunia luar Hanny" seru Papa

Aku terngaga tidak mengerti

Aku menoleh ke arah bodyguard yang tertunduk pada ku.

"Hi!, Introduce me Cam Carlton Casey, Nice to meet you"

(Hai, saya Cam Carlton Casey, senang bertemu dengan anda)

"Hi, i'm Hanny Bridget, nice to meet you too"

(Hai, saya Hanny Birdget, senang bertemu dengan anda juga)

Jika di lihat-lihat Cam juga tampan

"Cam, kamu tidak perlu memakai bahasa inggris" seru Papa

"Yes Cam!"

"Baiklah" seru Cam

Hanny terkejut, jadi dia bisa berbahasa indonesia?

Hanny lalu bangun dari tempat duduknya.

"Mama,Papa Hanny pulang dulu" Hanny berpamitan dengan kedua orang tuanya

Hanny berjalanan sambil membawa kopernya.

"Biar saya yang bawakan nona!" seru Cam

"Akh, baiklah, panggil aku Hanny!" seru Hanny

Cam menganguk.

Hanny berjalan terlebih dahulu, Cam membuka pintu mobil untuk Hanny, dan memasukan koper Hanny kedalam bagasi mobil.

Sampai di rumah Hanny langsung ke atas menuju kamarnya.

Hanny melempar tas selempangnya ke sembarang arah, lalu dia menjatuhkan dirinya ke kasur.

Hanny menutup matanya dengan tangan kanannya yang di tekuk, dia sedang berfikir.

"Bagaimana mengabari teman-temanku ya?" seru Hanny dalam hati.

"Akh, aku ingin mandi dulu saja!"

Hanny sudah rapi dengan pakaian barunya, ia memilih untuk berjalan-jalan ke menara eiffel bersama Koalanya.Sebentar di mana Koalanya?

Hanny turun dari tangga sambil menyebut nama Cam.

"Cam, Cam"

"Ya, nona, maksudku Hanny?" tanya Cam

"Dimana koper ku?"

"Di sebelah situ Hanny, mau saya bawakan ke kamar?"

"Tidak, depan pintu kamar ku saja!. Dan aku hanya ingin mengambil boneka Koala ku" seru Hanny dingin

Dulu aku berfikir, aku bersikap seperti itu mungkin karna aku masih kesal dengan kedua orang tuaku yang menyewa bodyguard, atau aku memang lagi sensi ketika ingin datang bulan.

Namun, feeling ku benar!.

"Baiklah Hanny biar saya bantu bukakan" seru Cam ramah

"Thankyou Cam!"

Setelah Koala di dapatkan Hanny kembali ke atas mengambil kamera dan handponenya.

Hanny turun dengan semua perlengkapannya tadi.

"Hanny anda ingin kemana?" tanya Cam

"Aku ingin berjalan-jalan ke Menara Eiffel, kamu tidak perlu mengantarku."

"Tapi, bagaimana jika Tuan-" Hanny memotong pembicaraan Cam

"Bilang saja aku sedang di kamar tidak ingin di ganggu"

Hanny langsung pergi meninggalkan Cam yang berdiri di depan pintu dengan senyuman yang tak dapat di artikan.

"Menarik!" ucap Cam.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hanny mengambil kameranya dan berfoto di depan Menara Eiffel

Sangat indah, bagaimana jika malam?

Hanny menaruh kameranya di bangku umum dan mulai berpose bersama Koalanya.

Setelah mengambil gambar Hanny menghampiri kameranya dan melihat hasil-hasil fotonya

Hasilnya,Oke!.

"Aku ingin menunggu sampai malam" gumam Hanny.Hanny menggantungkan kameranya di lehernya lalu menggenggam erat Koalanya, ia tidak peduli di anggap apa jika membawa boneka Koala.

"Sudah malam,aku ingin berfoto lagi" Hanny mulai berfoto dengan menyuruh orang lain untuk memfotokannya.

Sudah selesai berfoto Hanny mengelilingi Menara Eiffel.Sampai kembali lagi di posisi Awal.

Hanny menabrak seseorang.

Bugh..

"Akh!"

"Ups, i'm sorry" pria itu mengulurkan tangannya membantu Hanny berdiri.

Di sini lah, di kota ini, di negara ini, di depan menara Eifeel, aku bertemu dengan mu, pertemuan yang tak di duga, cinta yang datang tak di duga, setelah bertemu dengan mu, kamu merubah segalanya.

Hanny menjabat tangan pria itu lalu berdiri. Hanny menatap pria itu yang menatap Hanny dengan intens dan tajam.

Pertama kali melihat mu, kamu menatap ku intes dan dengan tatapan tajam, tanpa kau sadari juga kau belum melepas tanganku, aku yang di tatap berusaha baik-baik saja, padahal jantungku berdetak tak karuan..

Hal yang belum pernah ku rasakan.

"Em, Hi!. Introduce me Hanny Bridget." Hanny tersenyum mencari topik pembukaan.

Tegang jika sedari tadi tidak ada yang bersuara.

"Leevon Dack" ucapnya lalu melepas tangan Hanny yang belum ia lepas sedari tadi.

"Nice to meet you!" Hanny tersenyum pada Leevon

".."Leevon tak menjawab lalu pergi melewati Hanny begitu saja.

Aku yang di abaikan merasa kesal, namun itu haknya jika ia memang tidak senang.

Aku memutuskan untuk balik kerumah.

~~

Di depan rumah sudah ada Papa dan Mama yang berdiri di depan pintu dan Cam di belakangnya .

Aku yang melihatnya semakin kuat dengan feeling ku.

Ada apa?

Haloo semua:D!

Aku gabut:v, jadi bikin cerita baru deh, ada yang bisa nebak ada apa ga?

Follow ig aku yuk~^^

Ashishi_rk

Semoga tidak ada yang tahu ada apa biar seru 😂

Jangan lupa votementnya please.

Makasih yang sudah baca:)❤