"Bu, ada jadwal pertemuan dengan pak Jonathan, setelah itu ada perjamuan makan malam untuk para pemimpin perusahaan di bidang properti," Dan bla...bla...bla...Dini membacakan jadwal kegiatan Dira yang lainnya.
"Apa sebanyak itu Din?" Tanya Dira sambil memijat pelipisnya, kepalanya seakan mau pecah mendengar jadwal yang telah di bacakan Dini.
"Perusahaan Ibu, perusahaan berkembang Bu, kualitas bagus sudah ibu tanamkan dari perusahaan ini, siapa yang tidak tertarik," Dini menjelaskan dan ikut merasa bangga.
Sekilas Dira tersenyum, memang kerja kerasnya membuahkan hasil yang tidak di duga, "Saya juga bersyukur Nid. Hanya saja, saya tidak seleluasa dulu," ungkap Dira, mengeluarkan unek- uneknya.
"Semua ada resikonya Bu," jawab Dini, tersenyum menatap Bosnya.
"Iya Din, saya tahu itu, ayo bersiap!" Ajak Dira. Dira segera berkemas untuk menemui kliennya sesuai jadwal.