Saat Dira membuka matanya, Dira terkejut melihat kamar yang asing, kamarnya sangat luas dan rapi, barang- barang di letakan dengan tata letak yang unik, membuat suasana ruangan sangat nyaman.
Pandangan Dira jatuh ke sofa yang tidak jauh darinya, "Jo..." lirihnya, Jo menggeliat dan membuka matanya.
"Sudah bangun?" tanya Jo, mata Jo merah karena kurang tidur. Bagaimana bisa tidur kalau Dira mengigau terus.
Dira mengangguk, "Kenapa aku bersamamu?" Tanya Dira kebingungan.
"Semalam kamu mabuk, aku yang bawa kamu ke rumahku," Jo bangun lalu masuk kamar mandi, kucuran air terdengar oleh Dira dan tidak lama kemudian, jo keluar memakai celana pendek tapi telanjang dada.
"Jo, ada aku," protes Dira. Dira segera memalingkan wajahnya, wajahnya bersemu merah menahan malu.
"Aku lupa," jawabnya cuek, Jo segera memakai bajunya.
"Kamu mandi dulu, bajunya ambil saja di lemari! Aku tunggu di bawah!" ujarnya lalu keluar dari kamar,