Seorang gadis yang cantik sedang menangis di depan ruang UGD rumah sakit, tiba-tiba ada seseorang keluar " Maaf kakak kamu tidak dapat di selamat kan lagi " Kata seorang dokter, gadis itu sangat sedih dan sekarang hatinya rapuh, sekarang ini tidak ada lagi orang yang sayang sama dia dan tidak ada lagi yang perhatian lagi padanya...
Clara pov
Namaku Clara Claudia, aku lahir di tengah keluarga yang sangat kaya raya, ayahku bernama Fano dan ibuku sudah lama pergi dari Dunia ini, bisa di bilang dia pergi karena aku yang lahir ke dunia ini, itulah sebabnya ayah selalu jarang pulang, aku nggak pernah ngerasain punya orang tua, hanya kak angel yang sayang sama aku, dia yang selalu marah jika aku selalu pulang malam, tapi semenjak kak angel kenal sama dia, kak angel berubah dan selalu suruh aku sholat, membaca alquran dan yang berhubungan dengan agama, tapi aku lebih suka kak angel yang marah dari pada kak angel ninggalin aku, sekarang aku hidup hanya punya satu tujuan yaitu balas dendam kepada orang yang telah membuat kak angel pergi.
" Non mau sarapan dulu atau mau yang lain non " Tanya bibi
" Cla langsung pergi sekolah aja ya bi, oh iya bi papa kapan nelpon bi ? Apa dia lupa ya bi sama cla. Kan sekarang cla sendiri bi, " Kata Clara
" Tuan nggak pernah nelpon non dan non juga nggak sendiri kan ada bibi non, " Jawab bibi
Clara pamit dan langsung pergi sekolah dengan naik mobilnya sendiri.
Hari ini memang hari yang sial, karena Clara di tangkap polisi sebab Clara tidak sekolah malahan dia ikut balapan, dan akhirnya di tangkap polisi, pak Fano menjemput Clara ke kantor polisi dan langsung membawanya pulang,
"Mulai hari ini kamu papa kirim ke Bogor ke kampung paman kamu dan kamu nggak boleh gunain fasilitas dari saya lagi " Marahnya pak Fano
" Kenapa nggak sekalian papa bunuh aja Clara, dari pada cla harus pergi pa, papa emang nggak pernah sayang sama cla pa, cla benci papa " Jawab Clara sambil nangis histeris.
Clara sudah siap, dia akan pergi ke Bogor " Kenapa cla harus pergi pa " Ucapan Clara dalam hati.
Clara pov
Hari ini aku sudah berada di suatu tempat yang nggak mungkin aku mau tinggal di sini, aku nggak suka di sini aku benci berada di sini, aku kangen sama kak angel, aku kangen mama, aku kangen bibi, aku sekarang sendirian di tempat yang paling aku benci.
Aku berencana untuk kabur dari sini, aku harus segera mencari orang itu, aku akan membalas kan nyawa dengan nyawa juga, lihat saja nanti.
Clara pov and
Saat sampai di sebuah rumah clara ditabrak seseorang.
"Lo siapa sih ha, jangan mentang-mentang lo cowok gue takut ya sama lo" Kata Clara marah-marah.
Seseorang yang bertabrakan dengan Clara cuma liatin cara berpakaian Clara yang tidak sopan dan warna rambut Clara yang biru. Setelah itu cowok itu langsung pergi.
"Kenapa dia nggak nolong gue, ihh dasar cowok ketinggalan zaman, minta maaf aja nggak dia, awas aja kalau ketemu." Kata Clara marah.
Di lain tempat ada seorang gadis yang sedang duduk di bawah pohon, dia itu aisyah.
Aisyah adalah gadis yang sangat sempurna, dia begitu menyukai yang berbau agama, dia cantik dan dia tidak pernah bersikap buruk kepada orang lain. Banyak yang menyukainya, tapi sayang dia hanya menyukai seorang pria yang tak lain adalah sahabatnya Irham, pria yang banyak di sukai banyak wanita dan imam idaman wanita. Tapi Irham hanya mau dekat dengan satu wanita yaitu Aisyah.
Clara sedang jalan-jalan di sekitar sekolah barunya,, "Clara kesini sebentar " Kata pak ustadz.
"Ngapain sih tu orang tua manggil gue, kan gue malas banget tau nggak" Kata Clara dalam hatinya sambil berjalan menuju pak ustadz.
" Ada apa sih abi "kata Clara.
"Kamu ikut abi ke rumah sebentar ya" Jawab pak ustadz.
Clara mengikuti pak ustadz dan sampai di rumah pak ustadz,
"Clara tadi kamu kemana aja nak, umi tadi cariin kamu, dan kenapa kamu tidak pakai pakaian yang umi kasih sama kamu sayang" Kata umi Halimah.
Clara cuma diam dan tidak menjawab perkataan umi Halimah,
"Clara kamu itu sekarang tanggung jawab abi sama umi dan kamu harus nurut ya nak, abi udah anggap kamu itu anak abi " Kata pak ustadz adam dengan sangat hati-hati.
Clara cuma diam dan cuek saja dan langsung masuk ke dalam kamarnya.