Hari ini aku sekolah seperti biasa, ada aisyah dan putri, kami semakin dekat " Clara kamu kapan mau pakai hijab seperti kami " Tanya putri padaku. Aku cuma diam dan " Clara aku percaya kamu itu pasti akan mau pakai hijab nantinya dan aku selalu dukung kamu kok" Kata Aisyah.
"Sorry ya gue paling malas pakai hijab seperti kalian, pasti panas banget nggak mau lh gue, tapi gue nggak berminat sama sekali aisyah " Kata Clara.
Clara pov and
Sebenarnya aisyah dan putri sudah biasa mendengar kata-kata kasar dari Clara, mereka sudah menganggap kalau cara bicara Clara emang seperti itu. Tiba-tiba pandangan aisyah jatuh kepada seseorang yang sedang berbicara bersama teman-temannya,
" Ya Allah jika dia benar calon imamku maka dekatkanlah Allah, aku benar-benar sangat mencintainya, " Kata aisyah dalam hatinya.
Kemudian irham berjalan bersama teman-temannya ke tempat aisyah,
"Ngapain lo kesini,, pergi sana " Kata Clara marah-marah.
" Assalamu'alaikum syah nanti kamu ke rumah ya, bunda katanya kangen sama kamu, kamu udah lama nggak main ke rumah loh" Kata irham kepada aisyah dan dia nggak nanggepin ucapan Clara.
"Iya nanti aku ke rumah kamu kak" Jawab aisyah.
"Ooh lo naksir aisyah, aduh aisyah kamu itu nggak cocok amat sama dia, dia itu es kutub tau" Clara.
"Aku nggak ngomong sama kamu, aku udah anggap aisyah itu seperti adik kandungku, dan kamu jangan pernah memandang orang dengan penglihatan biasa kamu itu, kamu itu perempuan nggak sewajarnya kamu bicaranya kasar " Ceramah irham untuk Clara.
"Suka-suka gue lah, yang ngomong mulut gue dan lo nggak usah ceramah in gue, gue benci sama orang yang ngerti agamanya " Balas Clara dan langsung pergi dari tempat itu.
" Dasar cowok aneh " Ucapan terakhir Clara sebelum pergi dari tempat itu.
"Cla kamu mau ke mana, nanti aku nyusul ya Clara" Kata aisyah.
Clara cuma mengangguk kan kepalanya.
Clara duduk sendiri di taman komplek rumah abi, dia bosan di rumah, dia cuma takut nyakitin hati umi sama abi lagi kalau cerita ke umi.
Saat itu juga ada seorang anak kecil bermain sepeda sendirian, dia cantik dan manis, Clara memperhatikan anak kecil itu dan tiba-tiba anak kecil itu terjatuh dari sepedanya, Clara menolong anak kecil itu " Adek nggak kenapa-kenapa kan, sakit ya" Kata Clara lembut.
Clara membawa anak kecil itu duduk di taman dan mengobati lukanya,
" Makasih ya kakak cantik, "kata anak kecil itu setelah Clara mengobati lukanya.
" Nama kamu siapa, kamu imut kakak suka " Kata Clara.
"Nama aku ala" Jawab anak kecil itu yang ternyata bernama ara.
"Ara sayang kamu kenapa nak, kok lututnya luka?? " Tanya seorang ibu-ibu yang seumur umi,
" Tadi ala jatuh nek, tapi udah di tolongin sama kakak cantik " Jawab ara
"Makasih ya nak udah nolongin cucu saya, kenalin nama saya Ratih, nama kamu siapa " Tanya Ratih.
" Aku Clara tante" Jawab Clara
"Kok tante nggak pernah liat kamu sebelumnya di sini tapi tante rasa kamu mirip seseorang. " Kata tante Ratih.
" Iya tante aku dari jakarta dan sekarang tinggal di rumahnya pak ustadz adam tante, aku keponakan pak ustadz" Clara.
" Ooh kamu anaknya mas fano ya, soalnya tante nggak asing sama wajah kamu yang mirip sama mas fano " Kata tante Ratih, "tante pulang dulu ya, kapan-kapan main ya ke rumah tante, assalamualaikum" kata tante Ratih pamit.
"Aku sekarang harus apa" Kata Clara pada dirinya sendiri.
Hari ini Clara terlambat datang ke sekolah karena telat bangun hingga di tinggalin pak ustadz tadi pagi,,,
"Hey kamu sini,, kamu terlambat kan?? " Tanya orang itu.
"Udah tau nanya lagi lu" Jawab Clara.
"Hari ini kalian semua yang terlambat hormat di depan tiang bendera sampai jam pertama habis" Kata irham.
" Nggak mau lah gue, emang lu siapa Ha,, " Sewot Clara.
"Kamu nggak tau dia siapa, dia itu ketua OSIS di pesantren ini " Kata orang yang di samping Clara, orang itu juga terlambat masuk.
" Ooh lo ketua OSIS dan pak ustadz itu paman gue, jadi hukumannya nggak berlaku buat gue, ok gue pergi dulu ya, good bye " Kata Clara langsung pergi ke kelasnya.
Saat jam istirahat Clara di panggil ke ruang kepala sekolah.
Di dalam ruangan sudah ada irham si orang songong.
" Ada apa abi manggil, aku belum makan lo bi, nanti kalau aku sakit gimana bi" Kata Clara merayu dan langsung duduk di samping pak ustadz karena dia sudah tau masalah apa yang akan dia hadapi.
"Kamu itu ya, selalu saja banyak alasannya besok-besok nggak boleh telat lagi ya" Pak ustadz.
"Clara kan abi tinggal tadi ya cla telat dong bi karena jalan kaki dan sekarang kaki Clara sakit banget bi" Jawab Clara.
"Dan abi jangan dengerin orang itu ngomong yang tidak-tidak soal cla bi, dia itu ular lo bi" Sambung Clara dan langsung berdiri dari duduknya.
Clara keluar dari ruang kepala sekolah dengan wajah kesel tanpa salam dan sebelum itu dia melihatkan wajah tidak sukanya kepada irham. "Maafin Clara ya ham, dia emang seperti itu, Mudah-mudahan dia bisa berubah "kata pak ustadz.