"Amira ingin bertemu denganku "
"Trus? "
"Ya, kau tau sendirikan. Aku dan Amira bertemu selama ini didunia maya dan tak pernah sekalipun saling menyapa didunia nyata "Hadyan terlihat menyimak omongan Ihsan.
"Lalu? Kau ingin aku berbuat apa? "
"Bertemu dengannya "
"APA?!!! Kau gila Ihsan Saadan! Aku tidak mau! "bentak Hadyan
"Yaaaa! Bantulah sahabatmu ini --- please sekali ini saja, Adinata Hadyan "Ihsan tampak memohon.
"Aku tidak mau dan tidak bisa! Sudah aku mau tidur! Kau pulanglah "amarah Hadyan memuncak seakan tak peduli dengan masalah Ihsan. Dia hanya ingin dekat dengan gadis kesayangannya– Lea Kinandita. Dia seperti seseorang yang diciptakan untuk Hadyan. Namun Ihsan, juga sahabatnya.
"Arrrrrgghhh! Baiklah. Tapi hanya sebentar dan tidak lebih dari itu "Ihsan mengangguk setuju