"Lea Kinandita!! aku sengaja tidak ingin bertemu dengannya. Karena, orang tuaku tidak setuju aku berhubungan dengannya. Dan sebagai pelipur laraku. Aku pun berkenalan dengan Amira. Dan dengannya aku melupakan Lea. Dan sekarang aku bertemu dengannya. Aku tidak sanggup bicara dengannya Adinata Hadyan "Ihsan mulai mengatur nafasnya.
"Jadi, orang yang ditunggu Lea adalah kau. Seharusnya aku marah padamu dan tidak membantumu soal Amira. Kenapa tidak kau bicarakan padanya langsung. Ini kesempatanmu untuk bicara dengannya tanpa bantuanku "
"Aku tetap tidak bisa! Hatiku sudah berpaling dari Lea ke Amira. Sorry Hadyan, aku juga tau kau menyukainya. Sahabat macam apa aku yang dengan tega merebut kekasih sahabat terbaikku" Hadyan terdiam terpaku. Dia juga bingung, apa yang harus ia lakukan.
"Sekarang kita harus menyelesaikan ini semua dengan Amira. Kau tetap harus membantuku Hadyan"
"Tapi, bagaimana dengan Lea? "