Chereads / Hacker Misterius Yang Tak Terduga / Chapter 15 - Orang Nomor Satu di Jurusan Kedokteran Otak

Chapter 15 - Orang Nomor Satu di Jurusan Kedokteran Otak

Tiba-tiba Lu Xiwei mendengar suara Gu Mang berkata seperti itu. Seketika Lu Xiwei menaikkan alisnya lalu membalik badannya.

Melihat wajah Gu Mang yang menarik perhatian, Lu Xiwei pun langsung mengernyitkan keningnya, dan seketika sorotan matanya tampak seperti sedang melihat seorang musuh.

Kemudian Lu Xiwei pun berkata dengan nada dingin, "Kamu siapa, sembarangan saja ikut campur di sini."

Lu Xiwei menatap Gu Mang dari ujung rambut hingga ujung kaki dengan pandangan yang sinis.

Bahkan merek baju yang dia kenakan juga tidak terlihat. Orang idiot dari mana ini yang keluar dari pojokan? Berani sekali dia membuat pernyataan yang meremehkan tentang keterampilan medisku. Batin Lu Xiwei

Gu Mang memasukan kedua tangan ke dalam saku celananya, tatapan matanya yang dingin tertuju pada Nyonya Besar itu.

Beberapa detik kemudian, Gu Mang berkata dengan nada yang datar, "Dua hari."

Seketika Lu Shangjin merasa sangat lega saat mendengar dua kata sederhana dari Gu Mang. Gu Mang sangat yakin bisa menyembuhkan penyakit yang diderita nenek saat ini.

Kemudian Lu Shangjin memandang Lu Chengzhou sembari berkata, "Chengzhou, Gu Mang butuh waktu dua hari."

Lu Chengzhou menatap Gu Mang. Tatapan matanya terlihat sangat dingin dan tajam, selain itu ia juga terlihat sangat percaya diri dan sombong.

Kemudian Lu Chengzhou pun kembali bertanya pada Gu Mang, "Dia akan siuman dalam dua hari lagi?"

Nyonya Besar itu telah sakit selama hampir setahun. Para ahli medis yang hebat dari seluruh dunia telah keluar masuk dari keluarga Lu, dan mereka hanya dapat mengendalikan penyakit agar tidak memburuk.

Kali ini penyakitnya semakin parah, dan dikhawatirkan meskipun bisa membuat Nyonya Besar itu siuman namun hanya bisa bertahan sebentar saja.

Gu Mang mengangkat alisnya dan berkata perlahan, "Siuman dalam satu jam, dan sembuh total dalam dua hari."

Lu Chengzhou tidak yakin dengan ucapan Gu Mang, seketika ia pun menyipitkan matanya.

Sembuh total? Bagaimana mungkin? Batin Lu Chengzhou.

Awalnya, Lu Xiwei sudah sedikit emosi pada Gu Mang, karena Gu Mang sama sekali tidak melihatnya dan bahkan ia juga tidak menjawab pertanyaan Lu Xiwei.

Ketika Lu Xiwei mendengar jawaban dari Gu Mang, ia merasa bahwa jawaban Gu Mang terdengar sangat bodoh. Kemudian Lu Xiwei pun tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Siuman dalam satu jam dan pulih dalam dua hari? Nona, operasi kraniotomi saja sudah lebih dari satu jam, Entah cara apa yang Anda rencanakan untuk menyembuhkan Nenekku?"

"Akupunktur." Jawab Gu Mang singkat.

Saat itu Gu Mang sedang menenteng ransel hitam di salah satu bahunya, dan berdiri dengan satu kaki ditekuk yang posisinya menyilang asal-asalan. Ia terlihat seperti seseorang yang mempunyai kebiasaan suka bermalas-malasan.

"Akupunktur ?" Lu Xi sedikit mendengus dan berkata, "Ilmu semu dan tidak punya dasar seperti itu, bisa menyembuhkan Nenekku dalam dua hari? Apakah kamu sedang bercanda?"

Beberapa dokter militer yang ada di sana hanya memandang Gu Mang dengan sebelah mata.

"Penyakit yang diderita Nenek sudah sangat lama. Kurang lebih sudah hampir setahun, bagaimana mungkin penyakitnya bisa disembuhkan hanya dalam waktu dua hari. Nona, menyembuhkan penyakitnya bukanlah hal yang sepele."

"Bahkan orang nomor satu di jurusan kedokteran otak saja, tidak pernah berani mengatakan hal seperti ini. Atas dasar apa kamu berkata seperti ini?"

"Benar, tidak masalah jika kamu ingin pamer kebolehan. Tapi jangan bercanda tentang nyawa manusia dan akhirnya hanya akan menyakiti Nyonya Lu."

"Tidak hanya itu, pengobatan seperti ini yang sudah lama ditinggalkan, ini zaman apa masih menggunakan pengobatan menggunakan akupuntur hah?"

"Anak muda saat ini semakin kurang sadar akan perbedaan langit dan bumi, dan tidak belajar bagaimana harus bertata krama. Mereka sering kali memimpikan hal-hal yang aneh."

"Di antara para ahli yang sudah mempunyai sertifikasi dalam pengobatan otak, Nona Lu adalah orang yang terbaik dalam pengobatan itu. Dan sepertinya masih belum pernah mendengar nama lain selain Nona Lu. Kamu, wanita muda yang bahkan belum pernah muncul di dunia. Masih berani mempertanyakan keputusan medis Nona Lu? Konyol sekali."

Lontaran kata yang diucapkan semakin lama semakin tajam. Mereka semua mengira Lu Shangjin menggunakan segala cara untuk memperburuk keadaan agar membagi harta milik keluarga mereka.