Saat Gu Mang keluar dari rumah keluarga besar Lu, ponselnya yang ada di dalam tas tiba-tiba bergetar. Kemudian ia pun mengeluarkan ponsel lipat yang berat di dari dalam tasnya.
Setelah melihat layar ponselnya, ternyata ada video call masuk. Gu Mang pun segera mengalihkan video call ke mode panggilan telepon, "Ini aku."
Orang yang menelepon itu suaranya terdengar sangat rendah, dan maskulin
"Setiap kali video call selalu ditolak, memangnya penampilanmu seperti apa sih? Sampai-sampai banyak orang yang mengatakan bahwa kamu membuat orang lain merasa terpukau olehmu?" Suara orang yang menelepon Gu Mang itu terdengar seperti sangat kesal.
Pria itu adalah pria tampan dari diplomatik dari Shadow League, ia adalah pimpinan nomor satu. Ia bernama Yun Ling.
Kemana pun Gu Mang pergi untuk melakukan pengobatan, biasanya merupakan perintah langsung darinya.
Yun Ling sangat ingin melihat seperti apa Kakak Besar yang paling misterius. Namun ternyata, setiap kali ia ingin melakukan video call, Gu Mang selalu menolaknya mentah-mentah.
Katanya jika mendengar bahwa Tuhan membuka jendela untukmu, maka dia akan menutup pintu untukmu. Jangan-jangan Kakak Besar ini tampangnya terlihat hancur karena kecelakaan mobil? Batin Yun Ling.
Gadis itu berkata dengan acuh tak acuh, "Kalau tidak ada apa-apa, aku akan menutup
teleponnya."
"Eh... eh... eh... Astaga, jangan tutup teleponnya." Pria itu buru-buru menghela napas dengan menyesal, dan kembali berbicara serius, "Aku telah membayar uangnya, jangan lupa untuk memeriksanya."
"Oke."
"Di sini ada pekerjaan untuk mencari seseorang. Harga awalnya 100 juta Yuan. Kebetulan sepertinya kamu akhir-akhir ini sedang membutuhkan uang. Mau menerimanya tidak?"
"Mencari siapa?" Tanya Gu Mang.
"Dengar-dengar bahwa yang dicari adalah seorang dokter jenius yang melegenda, dia adalah orang yang sangat misterius. Dia merupakan seorang dokter tradisional Tiongkok."
Yun Ling melanjutkan, "Kemampuannya dalam melakukan pengobatan menggunakan metode akupuntur benar-benar sangat luar biasa, bahkan dia juga bisa melakukannya hanya dengan menggunakan satu tangan saja. Dia pertama kali muncul di bagian Tiongkok sebelah timur dua tahun lalu, dia memiliki bekas luka yang samar-samar di punggung, rambutnya cepak, kelihatannya dia seorang laki-laki."
Gu Mang menyipitkan matanya dan berkata, "Siapa yang meminta misi ini."
Yun Ling berkata, "Tuan Muda Lu yang tinggal di Kota Beijing itu. Dia bernama Lu Chengzhou."
Seketika tatapan mata Gu Mang langsung berubah menjadi dingin, dan suaranya juga terdengar sangat dingin, "Berapa banyak situs web yang menerbitkan misi itu?"
Awalnya ada tiga organisasi peretas internasional, dan masing-masing memiliki situs web misinya sendiri. Delapan tahun yang lalu, organisasi hacker bernama Shadow League tiba-tiba muncul.
Namun organisasi itu mengambil alih tugas paling mustahil yang menduduki peringkat pertama di dunia dan menyelesaikannya dengan mulus. Dalam semalam, kata 'Shadow League' bisa mengejutkan dunia.
Hanya dalam waktu setengah tahun, organisasi tersebut menjadi masuk dalam empat organisasi peretas teratas.
Staf inti mereka bernama Bai Hu (yang berarti Rubah Putih), data pribadinya telah berkali-kali dicoba bajak oleh para peretas internasional dari seluruh dunia, namun semuanya kembali tanpa hasil.
Satu-satunya informasi tentang rubah putih adalah nama kode ini. Sejak saat itu, Rubah Putih telah menjadi raja dalam dunia peretas yang misterius. Selama bertahun-tahun, tidak ada yang menggoyahkan statusnya.
Misteri terus menjadi misteri, dan hanya muncul sekali dalam beberapa tahun sekali. Di dalam anggota Shadow League, hanya Lin Shuang yang telah melihat si Rubah Putih tersebut. Dan semua orang juga bahkan tidak tahu apakah Rubah Putih itu laki-laki atau perempuan.
Lin Shuang tidak mengatakan walau dia mati. Batin Gu Mang.
Yun Ling sangat terkejut mengapa Gu Mang menanyakan misi itu telah dipublikasikan ke berapa situs web, tetapi ia tidak berpikir terlalu banyak, "Selain Shadow League kita, ada dua organisasi lain, tetapi aku rasa Lu Chengzhou telah menghabiskan banyak uang. Jika kita tidak dapat menemukan orangnya. Memang dua organisasi lainnya bisa menemukannya?"
Setelah berbicara panjang lebar, Gu Mang tetap tidak mengucapkan sepatah kata pun. Yun Ling sedikit terkejut, sehingga aia menurunkan ponselnya dari telinganya untuk mengeceknya. Setelah melihat layar ponsel, ia baru merasa lega, ternyata ia melihat Kakak Besarnya ini tidak menutup teleponnya.
"Lalu kamu mau mengambil misi ini atau tidak?" Tanya Yun Ling pada Gu Mang.
"Tidak." Jawab Gu Mang singkat.
Setelah mengucapkan satu kata itu, Gu Mang menutup telepon dan melemparkan ponselnya kembali ke dalam tasnya.
Ketika Gu Mang mengulurkan tangan untuk menyentuh rokoknya, tiba-tiba ia teringat akan menemui seseorang sebentar lagi, sehingga ia pun menahan keinginannya untuk merokok.