Gu Mang memutar jarum akupunktur selama beberapa menit. Kemudian, dari masing-masing kedua belas jarum yang ditusukkan itu mulai mengeluarkan darah.
Lu Xiwei melihat Gu Mang yang yang sudah membuat neneknya berdarah, seketika ekspresi wajahnya pun langsung berubah. Ia sangat tercengang, kemudian ia pun melangkah ke depan sembari bertanya pada Gu Mang, "Apa yang kamu lakukan?!"
Lu Chengzhou memalingkan wajahnya, dan menatap Lu Xiwei dengan tatapan yang dingin dan penuh kebencian.
Seketika, Lu Xiwei langsung terdiam seperti terpaku di lantai. Sambil mengatupkan bibirnya, ia berkata dengan pasrah, "Kakak Ketiga! Nenek awalnya mengalami pendarahan otak! Tai sekarang tangan dan kakinya juga ikut berdarah. Katakan padaku apa gunanya melakukan ini?!"
"Katakan, kapan aku bisa sangat sabar di mata kalian?" Lu Chengzhou berkata dengan ringan dan perlahan, sudut mulutnya acuh tak acuh dan agak kejam.
Suasana di dalam ruangan seketika menjadi sunyi dan dingin. Lu Xiwei merasa bulu kuduknya berdiri ketika menatap mata Shang Lu Chengzhou yang dingin dan gelap. Bahkan ia merasa hampir tidak bisa bernapas.
Kulitnya kini juga berubah menjadi pucat pasih, seluruh kulitnya menegang. Kemudian Lu Xiwei pun dengan tegas berkata, "Kakak Ketiga! Yang kamu lakukan ini hanya akan membahayakan nyawa Nenek! Aku tidak akan pernah membiarkan perempuan liar ini memperburuk keadaan di sini!"
Kemudian Lu Xiwei pun melangkah maju. Lalu ia pun mengulurkan tangan untuk menarik Gu Mang. Namun sebelum ia berhasil menyentuh Gu Mang, tiba-tiba pergelangan tangannya ditahan oleh tangan putih yang dingin dan ramping.
Seketika Lu Xiwei pun menoleh ke arah kepada orang yang menahannya, dengan tatapan yang dingin dan tajam ia melihat orang tersebut. Sudut mata terlihat sedikit merah, ia mengangkat alisnya dan tangannya mencengkram dengan kencang dan semakin lama semakin kencang.
Lu Xi mengernyit kesakitan, "Lepaskan aku!"
"Aku tidak mengusirmu dari sini karena aku ingin kamu melihat bagaimana aku menyembuhkan Nyonya Besar, bukan untuk membiarkanmu mengganggu proses pengobatan, paham?" Gu Mang mengucapkan setiap kata dengan perlahan dan dengan nada yang mencekam.
Lu Xiwei sedikit menatap Gu Mang dan berkata, "Metodemu sama sekali tidak memiliki dasar apapun. Jika ini akan menyebabkan komplikasi pada Nenekku. Apa kamu bisa mempertanggung jawabkan?"
"Sudah aku bilang, aku akan memulihkannya." Gu Mang melirik Lu Xiwei, dan kini kesabarannya sudah habis. Suaranya semakin lama terdengar semakin berbahaya, ringan dan lambat, "Jangan ganggu aku lagi."
Setelah berbicara seperti itu, Gu Mang mengibaskan tangan Lu Xiwei. Sorotan mata indah itu terlihat sangat dingin dan tajam. Tatapan matanya begitu menyeramkan sehingga membuat orang lain yang melihatnya merasa merinding.
"Kamu!" Lu Xiwei tidak percaya bahwa ia akan takut dengan wanita seperti itu, ia sampai tidak bisa berbicara apa-apa lagi. Kata-kata yang hendak ia ucapkan terasa seperti tersangkut di tenggorokannya.
Kepala pelayan dengan tergesa-gesa datang dan menariknya ke samping, "Nona Xiwei, mari kita lihat dulu bagaimana wanita ini mengobatinya."
Setelah itu Gu Mang pun melanjutkan proses pengobatannya menggunakan metode akupuntur. Dua belas titik jarum yang ditusukkan di tubuhnya itu kini semuanya mulai mengeluarkan darah.
Secara bersamaan Gu Mang menghentikan pemutaran jarum pada titik Hegu dan Taichong.
(titik Hegu: di antara jari telunjuk dan ibu jari, titik taichong: di punggung telapak kaki)
Wajah Lu Xiwei seketika tampak sangat pucat, ia menatap semua orang yang ada di ruangan, lalu mendengus dingin, berbalik dan berjalan keluar.
Dengan adanya kakak ketiga di kamar tersebut, ia bahkan tidak bisa menyentuh Gu Mang sama sekali. Jika satu jam kemudian, nenek masih tidak siuman, Lu Xiwei pasti akan bisa membiarkan Gu Mang meninggalkan Kota Beijing hidup-hidup!
Ketika Lu Xiwei keluar dari ruangan, semua orang yang ada di sana seketika langsung menghampirinya. Mereka semua tampak sangat tercengang hingga tanpa sadar mulut mereka terbuka lebar-lebar, mereka hampir tidak percaya dengan kondisi Nyonya Besar saat ini.
Gu Mang secara tidak langsung memberitahu kepada mereka semua apa yang terjadi di dalam tubuh Nenek Lu.
"Ini jelas-jelas omong kosong!" Tuan Keempat Keluarga Lu berteriak, ia mengerutkan alisnya, lalu berbalik untuk masuk ke dalam kamar, "Aku akan masuk dan memeriksa…"
"Paman Keempat." Lu Xiwei menahannya, sambil mengerutkan bibirnya ia berkata tanpa daya, "Kakak Ketiga bersikeras agar wanita itu mengobati Nenek. Sekarang tidak akan ada gunanya jika kita masuk ke sana."
Lu Ruoshui mendengus dingin, "Oke, karena Nenek sedang diobatinya di dalam, maka lebih baik kita tunggu saja di sini. Jika sesuatu terjadi pada Ibu, aku akan melihat bagaimana dia bisa menjelaskannya kepada seluruh keluarga Lu."
Ketika semua orang mendengar Lu Ruoshui berkata seperti itu, mereka membatin hal buruk dalam pikiran mereka. Jika Lu Chengzhou terlibat dalam masalah ini, ia pasti akan ikut kena akibatnya.
...
Setengah jam kemudian.
Pintu kamar Nyonya Besar itu dibuka, kemudian kepala pelayan itu keluar bersama Gu Mang dan Lu Shangjin.
Ketika Gu Mang keluar dari dalam kamar Nyonya Besar ia menyipitkan matanya dengan dingin saat melihat polisi berdiri di luar kamar.
Apa polisi itu ingin menangkapku? Batin Gu Mang.