Linda akhirnya membuka mulutnya, satu persatu cerita mulai bergulir.
"Nathan tidur denganku semalam, Aku merasa malu sekali. Aku tidak pernah bermaksud untuk merebut dia dari kamu. Tapi dia datang ke kamar dengan keadaan mabuk, sewaktu aku sedang terlelap. Kamar sudah gelap, dan aku sengaja tidak mengunci pintu agar kamu bisa masuk, tanpa membangunkan aku. Dia keliru mengira aku adalah kamu, dia melakukannya denganku sambil terus menyebut-nyebut namamu." Linda menyelesaikan ceritanya dengan tersendat, air mata bergulir jatuh di pipinya.
Bella bisa melihat betapa terluka dan pedihnya hati Linda saat ini, dia tidak tega melihat keadaan sahabatnya seperti ini.
