Ketukan dari luar pintu kamar Bella, membuat dia segera memutuskan pembicaraannya di telepon dengan Jun. Padahal dia cukup menikmati obrolan mereka. Bella harus mengakui dalam hati, bahwa dia sangat merindukan suaminya dan dia juga menyadari bahwa tindakannya memang kekanak-kanakan.
Hanya saja dia tidak tahu bagaimana harus menghadapi situasi seperti itu, karenasetiap kali hal seperti ini terjadi, selalu mengingatkannya akan traumanya terhadap perselingkuhan mantan pacarnya dengan kakaknya sendiri.