Sebuah kota seperti abad pertengahan, dengan tembok kota setinggi 8 meter mengelilinginya. Apakah ini benar-benar nyata? pertanyaan itu terngiang dalam benak Ian, meskipun sudah tahu itu semua nyata namun hatinya masih shock.
Kembali ketika akan pergi Ian sudah sudah mempersiapkan diri.
Namun ketika membuka matanya rasa kagum, kaget, gembira, darahnya mulai mengalir deras dan jantung mulai berdetak lebih cepat dan semakin cepat, tapi ada satu hal yang membuat Ian takut.
Rasa sakit pasti sama, coba pikirkan saja di Universe World tidak ada yang namanya hukum yang ada hanya si Kuat dan si Lemah.
Yang kuat memakan yang lemah, itu adalah hukum alam. Tidak seperti di Bumi banyak aturan yang mengekang, mencegah banyak kejahatan.
Coba bayangkan sakitnya ditebas pedang, ditusuk tombak, dan ditembak panah mungkin lebih ringan jika terbunuh seketika namun bagaimana jika terbunuh karena siksaan atau kehabisan darah? itu sungguh kematian yang mengerikan.
Itu yang Ian takuti juga salah satu alasan menggunakan busur sebagai senjata utama karena jika menggunakan senjata jarak dekat akan sering terluka dan itu bukanlah sesuatu yang bisa ditahan oleh warga yang terbiasa hidup damai seperti Ian.
Setelah menenangkan diri Ian membuka jendela status melihat 2 skill baru ( Language LV 1 ) dan ( Observation LV 1 ). Seperti namanya Language berfungsi untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan, sedangkan Observation berfungsi untuk melihat informasi dasar benda mati atau benda hidup.
Di sebuah tempat baru yang pertama di perlukan adalah informasi dan tempat terbaik mencari informasi tentu saja di Bar dan jika tidak salah maka ada Guild Mercenary.
Tidak sulit untuk menemukan Guild Mercenary karena sangat mencolok dengan banyaknya orang masuk keluar baik secara grup maupun individu, serta orang-orang yang berteriak sehingga gaduh.
Ian masuk kedalam dan duduk di sudut yang tidak mencolok dan memesan segelas minuman. Sungguh tempat yang ramai, tapi itu wajar karena Guild Mercenary memiliki 3 lantai dan lantai 1 merupakan Bar tempat para tentara bayaran berkumpul dan menerima misi.
Setelah diam di Bar selama beberapa jam, Ian tahu bahwa ini adalah Kota Batu di benua Timur yang merupakan benua paling berbahaya.
Wajah Ian pucat setelah tahu ia berada di benua Timur, sungguh sial.
Namun di balik bahaya terdapat keuntungan, terutama bagi tentara bayaran karena semakin berbahaya suatu tempat semakin banyak misi yang bisa diterima.
Tapi jika menjadi tentara bayaran Ian berencana merahasiakan identitasnya, dibandingkan dengan tentara bayaran Ian sangat lemah.
Juga jika Ian ingin merahasiakan identitasnya maka ia harus menaikan level skill Observation, karena orang yang memiliki level skill lebih tinggi tidak dapat diperiksa oleh level yang lebih rendah dan sebaliknya, semakin tinggi level skill semakin mudah melihat informasi orang lain.
Setelah mengatur pikiran, kemudian memeriksa busur dan anak panah lalu berjalan keluar gerbang menuju hutan untuk berburu.
Ian tidak berani terlalu jauh dari kota, tak lama kemudian ia mendengar suara lolongan serigala yang tidak jauh dari tempatnya. Tak lama Ian melihat seekor serigala sedang dikepung oleh 3 monster hijau botak yang tingginya tidak lebih dari 1,3 meter, itu terlihat seperti goblin dalam game RPG namun untuk memastikan Ian menggunakan skill Observation miliknya.
[ Goblin (Male) ]
[ Goblin (Male) ]
[ Goblin (Female) ]
[ Wolf (Male) ]
Mungkin para goblin sedang berburu, dan menemukan serigala penyendiri yang sedang sial.
Mereka mulai bertarung, goblin didepan dengan gada kayu di tangan. Serigala membalas dengan serangan cakarnya dan bersiap untuk menggigit goblin didepannya. Bahkan sebelum melangkah, sebuah gada kayu muncul di sisi kanannya, namun itu meleset karena serigala sudah melompat menjauh. Ketika serigala mulai mengeram dengan ganas sebuah panah menusuk kaki belakang sehingga serigala itu melolong dan berbalik menuju goblin yang memegang busur, namun dua goblin didepan tidak tinggal diam dan mulai mengayunkan gada kayu mereka.
Pertarungan itu mulai intens, Ian yang sedang mengamati mulai mengambil anak panah dan menunggu kesempatan yang sempurna untuk menyerang.
Benar saja tak lama kemudian serigala itu berhasil menggigit leher salah satu goblin yang menggunakan gada kayu. Itu kesempatan yang bagus, Ian mulai mengarahkan panahnya, target panah Ian adalah goblin yang membawa busur karena jaraknya paling dekat dan paling berbahaya.
Siuu! siulan panah terdengar. Panah yang ditembakkan Ian bersarang tepat di kepala goblin dan jatuh ketanah. Setelah melihat goblin yang tertembak jatuh Ian mengangkat kembali busurnya mulai menembakan panah kearah goblin serigala dan goblin yang tersisa.
Ian mulai mengumpulkan hasil rampasan yang didapat berupa dua gada kayu, satu buah busur, dan seekor serigala.
Untuk senjata bisa dibawa namun serigala terlalu besar untuk dibawa pulang, akhirnya Ian hanya mengambil kulit dan taring serigala meninggalkan sisanya.
Matahari sudah mulai terbenam, Ian memutuskan untuk segera kembali ke kota.
Diperjalanan pulang Ian berhasil mendapatkan tiga ekor kelinci bertanduk. Setelah kembali ke kota, yang pertama dilakukan adalah menjual semua yang ia dapat kemudian mencari penginapan untuk bermalam.
Uang yang didapat sekitar 15 koin perak, setelah dipotong biaya menginap selama 2 hari dan membeli beberapa barang. Ketika menjual kulit serigala di toko pakaian, Ian menemukan sebuah topeng yang cocok untuk menyembunyikan identitasnya yang tersisa hanya meningkatkan skill Observation.
Keesokan harinya setelah sarapan, Ian kembali berburu di dekat kota. Keberuntungannya hari ini cukup baik karena tidak butuh waktu yang lama untuk menemukan seekor rusa yang beratnya sekitar 50-60kg.
Pada tengah hari Ian kembali ke kota membawa rusa dipundaknya, kemudian menjualnya di penginapan tempat dimana ia menginap.
Setelah istirahat dan makan siang, Ian memutuskan untuk meningkatkan atribut dan skill dengan 19 Soul Points yang ia punya. Namun Ian masih bingung apa yang harus ditingkatkan, setelah memikirkannya ada tiga atribut dan dua skill yang akan ditingkatkan.
Tiga atribut ditingkatkan masing-masing adalah Agility, Dexterity, dan Konstitution. Ada alasan untuk meningkatkan tiga atribut itu, yang pertama Agility untuk kelincahan dan kecepatan saat menembakan panah, yang kedua Dexterity untuk akurasi dan fokus, yang terakhir Konstitution untuk stamina dan kebugaran tubuh. Semua sangat bermanfaat karena Ian menggunakan busur sebagai senjata utama, dan berencana meningkatkan masing-masing 2 poin.
Untuk dua skill yang ditingkatkan adalah Archery dan Observation.
Sebelum ditingkatkan :
( Agility : 13 ), ( Dexterity : 14 ), ( Konstitution : 15 ), ( Archery LV 5 ), ( Observation LV 1 )
Setelah ditingkatkan :
( Agility : 15 ), ( Dexterity : 16 ), ( Konstitution : 17 ), ( Archery LV 10 ), ( Observation LV 5 )
Setelah selesai masih ada 4 Soul Points yang tersisa untuk disimpan. Hanya tersisa setengah Hari sebelum Ian kembali ke Bum, sisa hari di habiskan untuk kembali berburu.