Chereads / Istri yang kabur / Chapter 1 - Kabur

Istri yang kabur

Aunty_wiwi
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 11.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Kabur

Hai kalian tahu siap aku?

Gak tahu dan gak Mau tahu!. Pasti kalian bergumam gitu kan? Hayo ngaku.

Kiara Reirein itu namaku. Putri dari sepasang suami-istri yang sudah berpisah di saat aku masih menginjak Usia SMU.

Dan ibuku membawaku kembali ke negara ini. negara kelahirannya, dan dia menikah lagi. dengan Sekertaris Pak Roby bernama pak Aditya.

Aku tidak masalah dengan hal itu, aku menyukai pak Aditya dia Ayah yang baik. tapi

dia memiliki Anak angkat yang sangat tidak menyukaiku.

Membuat aku tidak betah di rumah.

Hari ini adalah hari pernikahanku. padahal

Aku sebenarnya tidak mau. kalian tahu? calon suamiku ini adalah seorang fakboy. dia seorang pria yang lebih tua dariku, dia sangat sukses, tampan, dan juga sangat mapan. kalian tahu tidak!? ciri-ciri itu seperti seorang Fakboy kan. Aku belum tahu pasti sih. mengenai ke Fakboy-annya. Tapi instingku berkata–dia bukan pria baik-baik.

Aku pernah berjumpa dengannya waktu aku dan ibu masih tinggal di London. dia seorang mahasiswa Psycho yang berani baku hantam dengan Seorang Sisiwi SMU.

kalian bisa bayangkan betapa Kacaunya Pria itu. Pasti dia sangat kasar kan! dan juga–dia pasti tidak memiliki sisi kelembutan kepada wanita.

Tapi aku sangat heran pada tuan Khenzo akhir-akhir ini. Dia tidak mengenaliku sama sekali.

saat pertemuan kami untuk pertama kalinya setelah dua tahun berlalu.

Aku dan ibu meninggalkan London untuk selamanya. Data pribadiku di hapus dari sana agar tidak bisa di lacak orang berbahaya seperti ayahku.

Tepat di pesta pertunangan Paman Jordan dan Bibi Nayra. Aku dan Tuan Khenzo di pertemukan kembali.

Apa kalian tahu!? Kami di jodohkan.

Tentu saja dia tidak mengenaliku di malah menyapa dengan bodohnya berkata;

"Sepertinya kita pernah bertemu!."

tentu saja aku mengelak, karena aku tahu dia tidak akan melepaskan sebelum membalaskan dendam dua tahun lalu itu.

Menurut kabar yang aku dapat, Tuan Khenzo mengidap penyakit prosopagnosia.

Kelainan dalam mempersepsikan wajah, Intinya tuan Khenzo sulit mengenali wajah seseorang. apalagi wajah yang sudah lama tidak ia lihat.

Bukankah aku sangat beruntung.

Tapi,

Kalian harus tahu bagaimana perasaanku sekarang ini. Aku sedang di dandani layaknya seorang pengantin mempelai wanita. Aku sangat cantik sebenarnya Memakai singer Sunda ini.

kalian tahu. kak Chila dan Bibi Nayra saja kalah kalau di bandingkan dengan ke manisan ku. hehe,,,, aku bercanda mohon jangan di bully.

"Aishhh aku sungguh tidak ingin menikah. tapi bagaiman lagi, akad nikahku akan di laksanakan beberapa menit lagi! Huhu.. apa kalian bisa membantu aku Readers."

Aku sangat benci pernikahan muda. aku pernah membayangkan pernikahan yang tidak terlalu megah tapi sangat meriah.. aku tidak mendambakan Resepsi yang seluruh penjuru kota tahu. Yang penting bagiku adalah menikah dengan orang yang aku cintai.

tapi aku kan masih sembilan belas tahun... Bagaiman bisa menikah dengan orang yang ku cintai.. pacar saja aku tidak punya Aku sungguh gadis yang malang.

Apa kalian sudah memiliki ide untuk diriku?.

*****

Di Aula Pelaksanaan akad nikah.

Khenzo sangat tampan dan mempesona. di sampingnya duduk seorang gadis manis dengan Mimik wajah yang tidak rela.

Pelaksanaan akad nikah itu berjalan dengan lancar. Khenzo mengucap Ijab kabul dengan lugas dan tepat hanya dengan satu kali tarikan nafas.

sepasang sejoli itu kini Telah resmi menjadi suami istri.

Meski telah Syah. Kiara masih saja memikirkan jalan untuknya agar bisa lari dari sisi Khenzo.

Malam hari yang masih panjang. Resepsi pernikahan megah itu mulai di gelar. Kiara sangat cantik di balut gaun putih berpadu warna krim di hiasi brokat bunga yang indah. di lengkapi dengan mahkota cantik yang mengikat di Kepalanya.

Sungguh sangat Perfect.

Beberapa orang masih berlalu-lalang memasuki ruang hias pengantin.

sampai pada akhirnya Ruangan itu sepi juga.

"aha!." seperti menemukan ide cemerlang di kepalanya. Kiara tersenyum penuh arti di balik tangan yang menutupi mulut mungilnya.

"kesempatan emas yang tidak boleh di sia-siakan."

Kiara melepas aksesoris di kepalanya.

kemudian berlari keluar aula.

Kiara berjalan sambil terjinjit meninggalkan ruangan.

Tidak ada orang yang menyadari aksinya. Itu sangat mendukung Kiara untuk kabur dari aula itu.

"Yes.. Akhirnya aku bisa keluar!." Kiara dengan senangnya berlari sejauh-jauhnya.

Malam yang ramai.. Kiara memesan ojek online menuju Rumah sahabat kampusnya.

Akhirnya dari Perjuangan panjang malam ini. Kiara Melarikan diri dari mempelai pria yang tampannya mendunia.