Chereads / Istri yang kabur / Chapter 2 - Di tinggal pengantin

Chapter 2 - Di tinggal pengantin

Seorang pria dengan jas Pengantinnya sedang duduk di atas Pelaminan. menatap ke depan kearah beberapa pelayan yang sedang membereskan Sisa-sisa resepsi.

lebih tepatnya resepsi yang gagal.

Pria itu adalah Khenzo, seorang pecinta yang pernah patah hati, Karena pengalaman Cinta yang Gagal Khenzo jadi lebih dingin kepada wanita.

bahkan pria tampan itu tidak segan-segan melupakan Wajah atau Karakter Seseorang yang tidak penting baginya. karena terlalu keseringan begitu, membuatnya kadang-kadang terserang Prosopagnosia.

Kelainan Dalam menganalisis wajah seseorang.

sehingga Khenzo tidak sadar mengenai istri yang sebenarnya adalah gadis yang di cari-cari.

Wah..wahh tidak disangka. Gadis kecil itu mempermalukan di depan orang banyak.

Awas saja kalau aku mendapatkanmu Kiara.

kau akan membalas seribu kali lipat atas Perbuatanmu ini.

Khenzo begitu kesal saat seorang gadis yang tidak ingin ia nikahi malah meninggalkannya. memberi kesan pengantin pria Tampan yang tak di minati.

Bagaimana tidak malu.

Khenzo Ran Ardiansyah. Seorang GM dari perusahaan besar yang bergerak di bidang property itu telah buming di dunia Maya. karena gadis yang ia nikahi pergi meninggalkannya begitu saja.

Sialan. aku yang berniat meninggalkannya di malam pertama. malah aku yang di tinggalkan di saat resepsi begini. sangat mengecewakan.

Khenzo tersenyum sinis. menertawai dirinya sendiri.

Khenzo memang sudah mempersiapkan Surat kesepakatan pernikahan. yang berisi Prihal Kesemena-menaan yang akan ia lakukan pada Kiara.

tapi.. belum apa-apa Kiara sudah kabur duluan.

itu membuat Khenzo sangat marah dan ingin mencabik-cabik Dan menguliti gadis itu.

Menurutnya dia secantik apa. Sampai berani Mempermalukanku begini. Dasar Sialan!

Khenzo terus saja menggerutu kesal.

"Tuan." Seorang pria tampan dan gagah datang kehadapan Khenzo.

"Bagaiman?." Ujar Khenzo.

"Nona muda belum di temukan" Jawab sekertaris bernama Nandar itu.

yang biasa di panggil Sekertaris Nan.

"Ho–ho... pandai juga dia bersembunyi." Khenzo menyeringai Seram. Tubuh Sekertaris Nan merinding di buatnya.

"Cepat temukan dia. kalau kau tidak menemukannya juga malam ini...Nan. siap-siaplah ku kirimkan ke Benua Antartika."

"Baik Tuan." Ujar Sekertaris Nan sambil meneguk ludahnya.

Pria Tinggi dan tampan itu pergi mencari jejak Gadis yang berani melawan tuan mudanya.

Nan sangat tahu persisi watak Khenzo. mereka bersama-sama di luar negri. Khenzo sudah mengalami banyak perubahan. dari sifat yang ramah dan lemah-lembut. berubah menjadi Arogant dan acuh tak acuh.

**********

Di Rumah migrad teman sekampus Kiara.

gadis yang masih mengenakan Gaun pengantin mahal yang hanya ada dua di dunia itu, kini sedang berbaring, meregangkan otot-otot nya, Kiara berencana menginap untuk beberapa hari di Rumah yang biasa itu. hanya memiliki tiga ruangan, Satu kamar dengan toilet kecil, Dapur, dan ruang Santai. Rumah sederhana itu kini menjadi tempat Pernaungan Kiara Reirein.

"Rad! Aku menginap beberapa hari saja, boleh ya." Ujar Kiara memohon.

"Yah, kau tahu sendiri kan aku hidup mandiri, memcari nafkah sendiri. kau harus membayar uang sewa selama tinggal disini." Ujar migrad yang memang terkenal sangat pelit dan perhitungan.

"Aihh.. kau adalah teman baikku. sekarang aku sangat kesusahan kau harus membantuku ya.

Akan ku bayar tapi tidak sekarang! beri aku waktu yah, aku akan bekerja setelah semua aman." ujar Kiara meyakinkan di barengi dengan senyum manis yang begitu mempesona.

"Tidak! Kau harus membayar uang muka. setidaknya Agar aku percaya padamu. biaya listrik dan air mahal. kau harus memberikan beberapa lembar uang." Migrad semakin pelit saja.

"Kau pelit sekali jadi teman" Kiara tidak memerdulikan ocehan migrad. gadis itu turun dari kasur membuka lemari yang tidak terlalu besar milik Migrad.

Tampaklah Susunan pakaian yang sangat Rapi dan bersih.

"Aku pinjam satu ya." Kiara mengambil satu set baju tidur bermotif bunga-bunga.

"hei.. Kiara. di dunia ini tidak ada yang Geratis, jangan membuat lemariku jadi berantakan." Teriak Migrad, Takut lemarinya akan berubah berantakan.

"Iya baiklah Nona perhitungan. sama sahabat sendiri tidak mau rugi, Dasar Cerewet!." Kiara membalas sahabat perhitungannya itu dengan makian halus yang tidak sungguhan.

"Tentu saja!.

Ngomong-ngomong Gaun pengantin mu bagus juga, Bagaimana kalau gaun pengantin ini kita jual saja Kiara. lumayan kan bisa apat banyak uang." mata Migrad berbinar kalau sudah bicara masalah keuntungan.

"Terserah lah. aku capek ingin tidur."

"He. jangan lupa matikan lampu. listrik mahal."

Kiara tidur sambil mematikan lampu. sedangkan migrad masih sibuk dengan handphone miliknya.

memutar-mutar beranda di akun IG miliknya.

"Wah wah wah. apa ini! uang satu milyar? Aku bisa kaya dengan uang ini.

Apa!! pengantinnya kabur. aaa ini pasti Kiara.

hehe... kau memang Dewi keberuntunganku." Mata Migrad terbelalak kalau melihat uang. Gadis itu tampak cengar-cengir sambil memainkan Handphone miliknya.

bisa di tebak apa yang akan terjadi besok.