Lalu Luthfi semakin mendekatkan wajahnya dan bibirnya mendarat ke bibir Cindy dan mencium bibir pink Cindy, awalnya Cindy tidak membalas ciuman Luthfi, tapi lama-lama dia menikmatinya juga.

Cindy mengalungkan tangannya ke leher Luthfi sedangkan Luthfi mengalungkan tangannya ke pinggang Cindy, Luthfi semakin memperdalam ciumannya dan itu membuat mereka kehabisan nafas lalu Luthfi melepaskan ciumannya dan berbisik pada Cindy.
Skip skip
Setelah itu Luthfi menatap Cindy sejenak dan melihat jika pipi Cindy blushing.
"Pipi blushing itu manis" canda Luthfi pada Cindy.
"This is My First kiss" bisik Luthfi pada Cindy.
"This is so my First kiss." Bisik Cindy kembali.
Lalu Cindy pun kembali ke kelas, sedangkan Luthfi ke kantin. Mereka terlihat kelelahan karena keringat Luthfi yang bercucuran tak cuma Luthfi Cindy pun merasa kelelahan karena kewalahan menghadapi ciuman Luthfi tadi.
______
Setibanya di kelas Nabila, Rahma dan Ofi pun heran dengan muka Cindy yang penuh dengan keringat dan bibirnya yang agak sedikit merah karena gigitan Luthfi tadi.
Nabila, Rahma dan Ofi adalah sahabat Cindy
"Habis ngapain Lo?" Tanya Nabila heran
"Iya, kenapa tuh bibir?" Timpal Rahma juga.
"Nggak papa, ayok ke kantin aja." Ajak Cindy.
Lalu saat Cindy, Nabila, Ofi dan Rahma pergi ke kantin, mereka bertemu Luthfi dan kedua sahabatnya juga Angga dan Tyo.
Lalu Luthfi melambaikan tangannya pada Cindy dan itu membuat semua orang yang melihatnya pun terkejut.
Semua orang memang tidak ada hak tau hubungan Luthfi dan Cindy itu.
Cindy pun menghampiri Luthfi yang tengah melambaikan tangannya dan duduk didepan Luthfi, kemudian diikuti dengan sahabatnya juga duduk disampingnya.
Mereka bertiga heran dengan sikap Luthfi pada Cindy, mereka ingin bicara pun takut akan Luthfi yang selalu memasang muka jahatnya itu
"Kalau mau bicara, bicara aja kalik" ucap Cindy kepada ketiga sahabatnya itu.
"Tunggu tunggu ada yang aneh" ucap Angga sambil memperlihatkan wajah Luthfi dan Cindy.
"Bibir Lo berdua kenapa?" Sambungnya.
"Ohh sekarang gue faham, berapa lama Lo pacaran?" Tanya Angga sekali lagi.
Cindy memandang Luthfi sejenak dan Luthfi menggangukan kepalanya.
"Baru-baru ini" kata Cindy.
Semuanya terkejut mendengar itu, Nabila, Ofi dan Rahma pun terkejut.
"Lo first kiss san dimana?" Tanya Angga.
"Hah?" Ucap Nabila, Rahma, ofi dan Tyo kaget.
"Masak Lo nggak tau sih lihat tuh keringatnya Luthfi, lihat tuh bibir Cindy sama Luthfi, merah-merah gitu kan, kayak ada darah-darahnya gitu" timpal Angga sekali lagi.
"Apaan sih, mana ada darah?" Ucap Cindy agak gugup.
Lalu semua memperhatikan Luthfi dan Cindy dengan serius, semua terlihat kaget, bahkan Cindy pun takut, sedangkan Luthfi tetap santai.
"Di ruang depan UKS." Jawab Luthfi santai.
"Terus Lo apain aja, waduh bahaya Lo Fi, tanggung jawab Lo, udah jebolin anak orang." Timpal Angga, dan semuanya kembali tertawa.
"Bangsat" ucap Luthfi sambil menjitak jidat Angga.
"Nggak kita cuma biasa aja kok" ucap Cindy.
"Nggak usah munafik" sindir Luthfi.
Cindy pun kesal dengan ucapan Luthfi itu.
"Terus tadi ngapain itu?." Sambung Luthfi.
"Ih apaan sih, diam dong" ucap Cindy sambil blushing pipinya.
Mereka terlihat sangat akrab bahkan Luthfi yang dingin pun berubah menjadi asyik, semua berbincang-bincang mengledek Luthfi dan Cindy.
Setelah itu mereka kembali ke kelas dan melanjutkan pelajarannya.
______