Chereads / From Friend To Boyfriend / Chapter 15 - Chapter 14 #Tiga Bulan kemudian

Chapter 15 - Chapter 14 #Tiga Bulan kemudian

Tiga bulan kemudian...

Cindy POV...

Tuhan, ketika aku lelah, ketika aku kecewa, aku memilih untuk memendamnya sendiri, dan ketika semua itu sudah tak bisa ku bendung lagi, aku memilih untuk menangis, aku belajar untuk terus berharap, bersabar dan percaya, bahwa akan ada hari dimana aku akan kembali tersenyum, bahwa segala yang aku upayakan akan indah pada waktunya.

Tuhan kumohon kuatkan aku, jadikanlah aku wanita yang sabar yang kuat bangunkan aku ketika aku jatuh dan peluk aku saat aku merasa sendiri, hingga hatiku merasa tenang, jadikanlah aku wanita yang pandai bersyukur. Aminn...

Author POV

Cindy terus memikirkan Luthfi, mengingat tentang dia dan Luthfi, setiap hari dia selalu mencari Luthfi, tapi tak kunjung menemukannya, hingga pada akhirnya Cindy mulai capek, dia sering sakit, sering stress, sering ngelamun, dan jiwanya sangat terpukul, dia jadi anak pendiem banget, jadi jarang makan pokoknya susah buat dia ngelupain Luthfi.

"Nak, makan dulu" ucap seseorang yang membawa sepiring nasi dan menghampiri Cindy yang duduk dengan pandangan kosong di depan laptop nya sambil memegang foto Luthfi.

Yah itu maminya, Dia mendekat ke Cindy sambil menyuruhnya untuk makan, dia memeluk anaknya dan mengusap-usap rambut Cindy.

"Cin udah dong, Luthfi juga ingin kamu melanjutkan hidup, dia udah tenang disana." Ucap mami Cindy yang seketika membuat tangis Cindy pecah.

"Nggak mi, aku nggak akan pernah bisa mi, selama belum ada penjelasan kalau kak Luthfi udah meninggal, dia janji mi dia pasti jagain aku, selamanya" Cindy pun langsung memeluk maminya, dia tidak mau makan, yang dia lakukan cuma ngelamun, pandangin foto Luthfi, tulis² puisi, nangis, dan salah satunya cara adalah main hujan, itu yang membuat Cindy merasa lebih baik.

Akhir-akhir ini Cindy sering bolos kuliah, dia sangat malas rasanya untuk mikir selain memikirkan Luthfi, buat dia Luthfi jauh lebih penting untuk di pikirkan dari pada yang lain.

______

Tapi selang beberapa menit terdengar suara handphone nya yang bergetar, entah siapa itu yang nelpon.

Kring³

Suara hp itu terus berbunyi, Cindy malas sekali buat angkat, tapi orang itu terus menelpon nya.

"Halo!" Ucap Cindy malas.

"Halo!" Ucap Cindy sekali heran karena orang ditelponnya tak kunjung bicara.

"Halo!!" Sekali lagi.

Dan akhirnya "Cindy..."  Kata seorang itu dalam telepon, dan seseorang itu adalah...

Cindy bergegas mengambil kunci mobilnya dan menuju ke rumah Luthfi, dia berdoa pada Tuhan kalau yang dia dengar tadi memang benar Luthfi.

"Ya Tuhan, selamatkan kak Luthfi." Rintih dia selama diperjalanan.

______

Setibanya dirumah Luthfi, Cindy mengetuk pintu rumahnya, dan terlihatlah seorang gadis yang memandang Cindy sinis.

"Kak Luthfi ada?, Bisa saya ketemu sama kak Luthfi?" Ucap Cindy dengan mata berkaca-kaca, karena yang membukakan dia pintu adalah adiknya Luthfi yaitu Ulfa yang jelas-jelas tidak menyetujui hubungan Cindy dan Luthfi.

"Buatlo kak Luthfi dah mati, jadi Lo jangan coba-coba buat gangguin kakak gue lagi" ucap Ulfa sambil menutup pintunya. Dan tak disangka adiknya yang bernama Al mengintip dari belakang dan melihat sikap kakaknya itu.

Al adalah adik Luthfi yang kedua, dia sangat baik lain dari Ulfa

Lalu Cindy pun menangis seketika itu, dia menunggu Luthfi dan berharap agar Luthfi keluar rumahnya, dia berdiri tepat didepan rumah Luthfi, sambil terus memohon pada Tuhan agar dikembalikannya sosok yang sangat berarti dalam hidupnya itu.

Tiba-tiba dari belakang ada seseorang yang menarik tangannya dan ingin mengajaknya pulang, dia adalah Nabila, Rahma dan Ofi.

"Lo tu apa-apa an sih, Lo jadi halu kayak gini, Luthfi dah ninggalin kita dari 3 bulan yang lalu, dan Lo jangan nyiksa diri Lo kayak begini dong." Ucap Nabila menuruti Cindy.

"Sekarang kita pulang!!" Sambung Nabila.

" Nggak, gue nggak akan pulang, gue bakal terus disini gue bakal nungguin Luthfi, hidup gue pernah sempurna karena Luthfi, sampai tiba-tiba suatu pagi gue bangun ternyata gue kehilangan semuanya, gue kehilangan satu-satunya harapan dan impian yang gue punya tanpa gue diberi kesempatan untuk memeluknya untuk terakhir kalinya, dan sekarang ternyata Tuhan kembaliin Luthfi buat gue, kamu nggak tau kan gimana rasanya merindukan seseorang tanpa Lo bisa ngelakuin apapun, selama ini gue pengen tidur tanpa gue pengen bisa bangun lagi, cuma karena gue berharap gue bisa ketemu lagi dalam gue walau cuma sebentar aja, gue selalu puter semua rekaman dia video dia, gue selalu lihatin foto dia gue selalu baca chat-chat nya dia, karena cuma itu yang gue punya, kita harus nunggu Luthfi disini percaya sama gue." Jelas Cindy panjang lebar.

Sahabatnya yang ikut merasakannya pun seketika terdiam karena mendengar Cindy mengeluarkan semua isi hati dia selama tidak ada Luthfi.

Lalu Sampai malam pun Luthfi tak kunjung keluar, sampai tiba-tiba hujan turun dan Cindy sangat putus asa, tapi dia masih berdiri disitu dia mencurahkan isi hatinya pada hujan, sampai akhirnya para sahabatnya pun datang untuk melihat Cindy apakah dia masih dirumah Luthfi, dan ternyata benar mereka melihat Cindy sedang duduk dibawah sambil memukul-mukul lantai disitu, akhirnya Nabila pun turun dan mengajaknya pulang.