Chereads / From Friend To Boyfriend / Chapter 6 - Chapter 5 #Sakit

Chapter 6 - Chapter 5 #Sakit

_____

Saat jam pelajaran hampir dimulai ternyata Luthfi nggak masuk ke kampus, ternyata adiknya yang bernama Ulfa itu datang ke kampus untuk mengizinkan Luthfi. Saat Ulfa masuk ruang kelas Cindy terkejut melihat itu.

"Lho³, itu bukanya Ulfa yang di ceritakan kak Luthfi kemaren ya, " ujar Cindy, Cindy emang udah tanya² banyak tentang Luthfi.

Akhirnya saat dosen belum masuk kelas Cindy memanggil Ulfa untuk.

"Dek²"( sambil melambaikan tangannya.)

"Iya" ucapnya Ulfa

"Kamu Ulfa kan" tanya Cindy, kemudian Cindy memperkenalkan dirinya "perkenalkan nama kakak Cindy, oh iya aku tahu nama kamu dari Luthfi, dia yang udah ceritain semuanya" ujar Cindy dengan muka ceria.

"Eh hm,,, ini siapa lagi, sok² kenal sama kakak gue, tapi kok dia tau nama gue ya, apa dia bener Deket sama kakak, tapi ya nggak mungkin, kan kakak orangnya dingin gitu." Batin Ulfa. (Maaf author juga bingung kenapa bisa dengar hati Ulfa)..

"Hay aku Ulfa" ucap Ulfa sok manis.

"Oh iya kamu mau pulang?" Tanya Cindy.

"Iya, kenapa emangnya kak" _ Ulfa.

"Mau kakak anterin nggak, kebetulan kakak lagi bawa mobil." Tanya Cindy antusias. Ulfa mengangguk sebagai jawaban.

"Males banget gue, tapi daripada naik taksi atau angkot mending minta dianterin sama orang ini aja, semoga dia baik" . Batin Ulfa..

Mungkin Ulfa nggak sadar kalau dia bukan orang baik².

______

Waktu di jalan Cindy ditanya oleh Ulfa dengan pertanyaan yang aneh.

"Kak kakak kok mau anterin aku" tanya Ulfa.

"Lho emang kenapa?, Aku kan mau kenal sama kamu, juga aku kasihan kalau kamu harus naik angkot atau taksi nanti digangguin sama cowok lagi, toh kakak kan sahabat kakak kamu." Jelas Cindy ke Ulfa.

"Oh... Emang kakak cerita apa aja" ucap Ulfa sok baik.

"Banyak, dia cerita keluarganya, makanan kesukaan, warna kesukaan, Terus hobi juga cita²" jelas Cindy sekali lagi.

"Emang kakak pacarnya" tanya Ulfa sekali lagi.

"Hahaha, nggak" ucap Cindy.

"Untung aja nggak pacarnya, eh bentar deh tapi kakak kan nggak pernah cerita atau ngomong ke siapa², aku aja nggak pernah di ajak ngomong, apa jangan-jangan, kakak jatuh cinta lagi sama orang ini, ih amit², cewek kecentilan" ucap Ulfa dalam hati.

_______

Setibanya di rumah Luthfi Cindy turun dan mampir dulu, tadi pas perjalanan Cindy sempat beli buah buat Luthfi, Cindy pun masuk bersama dengan Ulfa yang dari tadi sok baik itu.

"Kak ini ada temen kakak" teriak Ulfa agak males.

"Siapa?" Tanya Luthfi dingin.

"Kak" ucap Cindy sambil melambaikan tangannya.

"Eh elo, tau darimana Lo rumah gue?" Ucap Luthfi agak lemes lalu tidur di paha Cindy sebagai bantalnya, Cindy yang melihat itu pun terkejut akan tingkah Luthfi yang manja, perasaan tadi Cindy yang ingin peluk Luthfi tapi sekarang malah Luthfi yang manja mungkin karena dia sedang sakit.

"Kakak kenapa? Sakit apa?" Tanya Luthfi dengan raut muka sedih.

"Cuma demam" Jawab Luthfi tetap saja dengan muka datar.

Ulfa yang dari tadi memperhatikan apa yang dilakukan kakaknya dengan Cindy itu, raut mukanya nampak kesal, mungkin dia merasa kalau dia belum merasa sedekat itu sama kakaknya. Lalu Ulfa pun pergi ke kamar dan nge WhatsApp Cindy karena pas tadi di perjalanan Cindy sempat kasih nomernya ke Ulfa.

Chat Ulfa dan Cindy

"Kak ke taman belakang sekarang" _ Ulfa.

"Ngapain"_ Cindy.

Tapi hanya di read sama Ulfa.

Author POV

Cindy pun tanya ke Luthfi dimana tamannya itu, kan Cindy baru pertama kali datang ke rumah Luthfi.

"Kak taman belakang dimana?" Tanya Cindy.

"Kenapa?" Tanya Luthfi

"Itu lewat depan dulu langsung agak ke Utara sedikit" sambungnya.

"Oh iya"_ Cindy.

Tapi Luthfi yang penasaran sama Cindy itu langsung mengikutinya, dan saat dia di situ dia sudah mendapati Cindy yang tengah dimarahi oleh adiknya itu. Dia terus memperhatikan Ulfa yang sedang memarahi Cindy dari kejauhan. Dan saat Ulfa mendorong Cindy hingga terjatuh Luthfi pun tidak tahan jika ada seseorang yang menyakiti Cindy, meskipun itu adiknya.

"Heh anak kecil, ngapain dorong² dia, kamu tuh diajarin sama bunda buat lebih sopan sama yang lebih tua kok kamu malah kayak gini, kamu ngerti nggak dia itu lebih tua dari kamu." Ucap Luthfi dengan nada tinggi dan muka yang seram itu. Luthfi mengeluarkan aura dingin plus datarnya itu yang membuat Cindy dan Ulfa ketakutan.

"Lho kakak kok belain orang ini sih, orang ini tuh berusaha buat deketin kakak karena dia suka sama kakak." Ucap Ulfa dengan nada yang juga tinggi.

Dan tak lama kemudian bundanya Luthfi pun datang menengahi perdebatan itu.

______