Mihai menusuk daging di piringnya dan memasukkannya ke dalam mulut dengan kasar. Siapa pun yang melihatnya akan tahu bahwa ia sedang dalam suasana hati yang sangat-sangat buruk.
Pada lehernya, Liviu menempel lekat-lekat. Untuk kedua kalinya bayi kecil itu bangun tanpa keberadaan Mihai di sampingnya membuat ia semakin trauma. Jadi, ia bersumpah tidak akan melepaskan Mihai setidaknya hari ini.
Matanya menatap masakan yang sedang dimakan Mihai lekat-lekat. Aroma sedap makanan itu membuat air liurnya menetes. Sayangnya, gigi Liviu belum tumbuh jadi ia belum bisa makan makanan yang padat seperti ini.
"Agh!" Mihai menusuk potongan daging lainnya dengan lebih sadis lagi hingga potongan daging itu terbagi menjadi dua.
Liviu terlonjak kaget. "Da?" tanyanya sedikit takut.