Chapter 59 - Akhirnya

Di saat yang sama, di kediaman Luca Mocanu….

"Akhirnya selesai juga…." Mihai menepuk-nepuk tangannya yang dipenuhi tanah lalu meregangkan sendi-sendi dan otot-ototnya yang kaku. Baru saja ia menyelesaikan area terakhir yang perlu ditanami bibit baru.

Wajahnya mendongak ke atas untuk meregangkan lehernya ketika Ia menemukan langit yang sudah mengeluarkan semburat jingganya. Saking fokusnya, ia tidak menyadari bahwa hari sudah berubah menjadi sore. Liviu pun telah tertidur pulas di punggung Mihai.

Tiba-tiba, sebuah tangan menepuk punggungnya.

"Terima kasih untuk kerja kerasnya. Karena bantuanmu, pekerjaanku jadi lebih cepat selesai," ujar Victor seraya menyodorkan sebotol air dingin. Rasa ragunya terhadap Mihai telah hilang seluruhnya ketika melihat betapa rapinya pekerjaan pria itu – sangat sulit dibayangkan, melihat dari gelagat Mihai yang kasar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS