"Anda lagi ?!"
Kedua orang itu saling menatap dengan perasaan masing-masing, Laras pun bingung kenapa mereka bisa bertemu lagi.
"Anda gak ngerti ya dengan ucapan saya tadi, Hah?!"
Laras menutup matanya begitu ia mendengar bentakan Vano tepat di depan wajahnya, padahal kedatangannya kesini bukan karena ingin mencari atau bertemu Vano tapi untuk melihat kondisi bosnya yang saat ini masih berada di dalam ruangan operasi.
"Pergi!"
Aku menghelah nafas, terlalu muak dengan keadaanku saat ini, kenapa Dia harus berurusan dengan orang-orang menyebalkan, tidak bosnya, tidak juga keluaganya, sekarang ditambah lagi pria bernama Vano ini, kenapa dia kepedean sekali kalau keberadaannya disini karena mencari dirinya.
"Saya sudah cukup pusing dengan masalah saya, lebih baik anda pergi saja dari sini"