"Bagaimana keadaan kantor ?"
Rafan bertanya dengan lemahnya, pandangan lurus menatap langit-langit kamar, Laras kini tengah duduk menunggunya di sofa.
"Semua aman kok Pak" jawab Laras.
Suasana kembali hening, di ruang rawat seluas ini hanya terdengar suara TV sampai akhirnya terdengar suara dari ranjang bosnya yang berderit.
"Eh... Pak Rafan mau kemana ?!" tanya Laras dengan panik begitu melihat Rafan bangun dengan kaki yang bergerak ingin turun dari ranjang rawatnya.
Laras segera bangun dari duduknya, berjalan kearah ranjang bosnya.
Rafan mulai meraba-raba dan memegang tiang infusnya "Saya mau ke kamar mandi, kenapa ? Mau ikut ?" ucapnya dengan wajah sedatar papan.
"Hah...?!"
Laras mendadak kikuk dengan ucapan ngawur bosnya, tapi Rafan tetap melanjutkan aktivitasnya, kakinya sudah sepenuhnya menyentuh lantai, bersiap untuk berjalan.
"Eh... Pak... Pak Rafan jangan..."