Vano segera membelokkan mobilnya ke sebuah klub malam yang paling terkenal dikalangan anak muda. Saat Dia ingin masuk, tak lupa menunjukkan sebuah kartu kepada dua penjaga yang saat ini tengah berjaga, salah satunya langsung mempersilakan Vano untuk segera masuk.
Aroma parfum mahal bercampur semilir harum rokok langsung terhirup saat pria itu melangkah masuk lebih dalam klub malam ini, allunan musik yang up beat dan sinar lampu disko yang menyinari seluruh ruangan, membuat suasana semakin meriah saja, ada banyak juga minuman yang berderet di atas meja panjang lengkap dengan bartender yang berdiri meracik minuman.
Aku duduk di salah satu kursi bundar dan memesan segelas wine, teman-temannya masih belum terlihat olehnya.
Pada kemana mereka, nyuruh gua buru-buru dateng, sekarang gua datang mereka ngak kelihatan.
Setelah mendapatkan segelas wine, Vano kembali melangkah ke salah satu sofa berwatna hitam yang kebetulan kosong dan bersantai disana.